PR TASIKMALAYA - Sebuah studi menunjukkan bahwa es glasial di Greenland telah mencair.
Lebih lanjut, ada fenomena yang dikenal dengan istilah ‘zombie ice’ yang kini telah meningkat.
Hal ini mengakibatkan perluasan wilayah lautan setidaknya sekitar 10.6 inci atau setara dengan 27 cm.
Lantas, sebenarnya apa yang dimaksud dengan ‘Zombie Ice’ tersebut?
Baca Juga: Catat! Jadwal Tayang Drakor Little Women Full Episode 1-12 di Netflix, Lengkap dengan Sinopsis
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Earth.org, Zombie Ice merujuk pada istilah es yang kini mendapatkan lebih sedikit salju. Sejalan dengan pengurangan gletser.
Akibatnya, es yang hancur mencair dengan cepat karena perubahan iklim.
Pada akhirnya, hal ini menyebabkan peningkatan permukaan laut yang tidak bisa dihindarkan.
Seorang ahli glasiologi di Geological Survey of Denmark and Greenland mengatakan bahwa es tersebut akan mencair dan akhirnya menghilang.
“Ini es mati. Es tersebut hanya akan mencair dan menghilang dari lapisan es,” ujar Willian Colgan.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa es tersebut akan berakhir di laut.
“Es ini telah dibuang ke laut, terlepas scenario iklim apa yang kita ambil saat ini,” sambungnya.
Lebih dari 120 triliun ton es di Greenland tidak dapat menghindar, kecuali mencair akibat pemanasan global.
Baca Juga: Pengaruhi Mental, Inilah 7 Tanda Seseorang Mengalami Rasa Kesepian yang Kronis
Studi yang diterbitkan pada jurnal Nature Climate Change itu menjelaskan bahwa peningkatan permukaan laut meningkat hingga 27 cm dan tidak dapat dihindari.
Bukan hanya itu, angka tersebut bahkan dapat meningkat hingga 30 inci atau setara dengan 78 cm.
Prediksi baru ini hampir dua kali lipat daripada laporan yang dirilis tahun lalu oleh the Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC).
Laporan tersebut mengatakan bahwa kenaikan permukaan laut berada di angkat 2-3 inci atau setara dengan 6-13 cm pada akhir tahun di Greenland.
Baca Juga: Benarkah Bruce Banner Punya Potensi Menjadi Jahat di serial She-Hulk. Ini Jawabannya
Data satelit baru dari awal tahun ini mengungkapkan bahwa pencairan lapisan es besar Greenland terjadi begitu cepat sehingga sekarang menjadi faktor utama kenaikan permukaan laut.
Penelitian oleh Polar Portal, sebuah proyek bersama antara empat lembaga penelitian pemerintah Denmark, menemukan bahwa selama 20 tahun terakhir, Greenland kehilangan lebih dari 5.100 miliar ton es.
Angka ini diketahui cukup untuk membanjiri seluruh Amerika Serikat dalam ketinggian 1,5 kaki atau setara dengan setengah meter air.***