Network
PR TASIKMALAYA – Pemanasan global adalah isu yang harus mendapatkan perhatian semua orang.topis
Pasalnya, kini daerah beriklim tropis mengalami cuaca yang sangat panas hampir setiap harinya di sepanjang tahun.
Lebih lanjut, cuaca ekstrem ini ternyata juga dirasakan lebih sering di berbagai negara seperti Eropa Brat, Amerika Serikat, China, dan Jepang bahkan hingga 10 kali lipat.
Bahkan jika dunia bisa mencapai Paris Agreement dengan batasan pemanasan global 2°C, risiko pemanasan global diketahui akan terus meningkat di wilayah tropis hingga 50-100%.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Yoo Ju Eun, Artis Korea Akhiri Hidupnya di Usia 27 Tahun
Perubahan ini diketahui merujuk pada global Heat Index, sebuah matriks yang mengkombinasikan tempratur dengan kelembapan udara untuk mengukur paparan panas yang terjadi bagi manusia.
Penelitian ini dipublikasikan pada Kamis di the journal Communications Earth & Environment.
Tulisan tersebut mengatakan bahwa antropogenik, emisi karbon dioksida akan meningkatkan eksposur global yang mengancam lingkungan pada dekade mendatang.
Tim peneliti dari Harvard dan the University of Washington menggabungkan histori data iklim dengan proyeksi di masa depan berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi dan populasi manusia.
Baca Juga: Tes IQ: Lihat Hewan Tersembunyi Kurang dari 1 Menit? Anda Jenius Jika Bisa Melakukannya
