Banjir Pakistan: 1.000 Orang Tewas, Jutaan Orang Mengungsi

- 29 Agustus 2022, 15:56 WIB
Otoritas Manajemen Bencana Nasional Pakistan mengatakan, jumlah korban tewas akibat hujan monsun telah mencapai 1.033.*
Otoritas Manajemen Bencana Nasional Pakistan mengatakan, jumlah korban tewas akibat hujan monsun telah mencapai 1.033.* /Foto: Reuters/ Amer Husasain//

PR TASIKMALAYA - Pakistan sedang menghadapi krisis iklim terburuk yang pernah ada. Setengah negara Pakistan dibanjiri air karena hujan monsun. Lebih dari seribu orang meninggal dunia.

Negara Pakistan telah menyatakan keadaan darurat dan memobilisasi militer untuk menangani situasi tersebut.

Pada Minggu 28 Agustus 2022, Otoritas Manajemen Bencana Nasional Pakistan mengatakan, jumlah korban tewas akibat hujan monsun telah mencapai 1.033.

Menteri Luar Negeri Pakistan, Bilawal Bhutto Zardari telah meminta lembaga keuangan seperti Dana Moneter Internasional untuk membantu negara itu.

Baca Juga: Tes IQ: Bikin Bingung! Tebak Angka Berapa yang Tepat pada Sapi Itu?

Menteri Pakistan Sherry Rehman mengatakan bahwa Pakistan sedang mengalami bencana iklim yang serius, salah satu yang tersulit dalam dekade ini.

Musim hujan ini telah mempengaruhi keempat provinsi di Pakistan. Hampir 300.000 rumah telah hancur, banyak jalan yang tidak dapat dilewati dan pemadaman listrik telah meluas dan jutaan orang mengungsi.

Banjir dari sungai Swat telah berdampak buruk pada provinsi Khyber Pakhtunkhwa barat laut. Puluhan ribu orang telah dievakuasi dari rumah mereka ke kamp bantuan.

Kamran Bangash, juru bicara pemerintah provinsi Khyber mengatakan sekitar 180.000 orang telah dievakuasi dari Charsadda dan 150.000 dari desa-desa distrik Nowshera.

Baca Juga: Tes Fokus: Jangan Ngaku Punya Mata Setajam Elang Sebelum Kamu Temukan 3 Perbedaan pada Gambar Ibu dan Anak Ini

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: AA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x