Menhan ASEAN Sepakat untuk Perkuat Kerjasama Regional

23 Juni 2022, 19:15 WIB
Para Menteri Pertahanan (Menhan) ASEAN sepakat memperkuat kerjasama regional usai mengadakan pertemua pada Rabu, 22 Juni 2022.* /Tim Media Prabowo Subianto/

PR TASIKMALAYA - Para Menteri Pertahanan (Menhan) ASEAN telah mengadakan ADMM XVI pada Rabu, 22 Juni 2022 kemarin.

ADMM XVI merupakan pertemuan resmi para Menhan ASEAN ke-16 yang dilaksanakan secara langsung di Phnom Penh, Kamboja.

Dalam pertemuan itu, para Menhan ASEAN membahas kerjasama regional terkait pertahanan bagi seluruh negara ASEAN.

Kerjasama pertahanan regional itu bertujuan untuk memperkuat solidaritas dalam menciptakan keamanan yang harmonis bagi seluruh negara ASEAN.

Baca Juga: Kekhawatiran soal Hewan Kurban di Tngah Wabah PMK, Begini Tanggapan Menag!

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman The Starits Times pada 22 Juni 2022, pihaknya menegaskan adanya komitmen dari setiap negara ASEAN.

Komitmen tersebut diharapkan untuk meningkatkan dialog strategis dan kerjasama pertahanan regional praktis melalui ADMM dan ADMM-Plus.

Pertemuan resmi itu mengadopsi visi Phnom Penh tentang peran lembaga pertahanan untuk mendukung pemulihan dari pandemi Covid-19.

Visi tersebut melibatkan para ahli pertahanan Kimia, Biologi, dan Radiologi (CBR) ASEAN serta ASEAN Center of Military Medicine.

Baca Juga: Tes IQ: Lihat 1 Kesalahan yang Ada di Kota Ini? Anda Jenius Jika Dapat Menebaknya

Pihaknya telah sepakat untuk melanjutkan kerjasamanya dalam mendukung pemulihan wilayah ASEAN dari pandemi Covid-19.

Kerjasama tersebut berupa pertukaran informasi dan pengetahuan tentang menghadapi pandemi Covid-19 melalui pemanfaatan jaringan pakar pertahanan CBR ASEAN.

Sementara itu, Menhan Singapura Ng Eng Hen memenuhi panggilan dari Perdana Menteri Kamboja Hun Sen.

Selain itu, Ng Eng Hen juga akan menghadiri pertemuan informal Menhan ASEAN-Jepang dan ASEAN-Tiongkok.

Baca Juga: Tes IQ : Berapa Jumlah Wanita pada Gambar? Hanya Orang Pintar dengan Otak Logis yang Tahu Jawabannya

Bahkan, Ng Eng Hen juga memohon kerjasamanya kepada Wakil Perdana Menteri Kamboja dan Menhan Nasional, Jenderal Tea Banh.

Pihaknya menegaskan kembali terkait hubungan pertahanan bilateral dengan sejumlah negara pendukung.

Selain itu, pihaknya juga menegaskan tentang pentingnya sentralitas dan persatuan negara ASEAN di tengah perkembangan geopolitik.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: The Strait Times

Tags

Terkini

Terpopuler