Selain dalam Vaksin Covid-19, AS dan Tiongkok Kini Berlomba Mengetahui Kondisi Kim Jong Un

26 April 2020, 13:05 WIB
KIM Jong Un.* /KNCA/

PIKIRAN RAKYAT - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan meninggal, dan para pejabat di dunia bergegas untuk mencoba memverifikasi klaim tersebut.

AS kini temgah memantau cermat situasi saat Tiongkok mengirimkan tim medis ke Korea Utara untuk mencari tahu kebenaran dari kondisi Kim Jong Un.

Hal itu terjadi setelah selama berhari-hari spekulasi terkait Kim Jong Un ini beredar di dunia.

Baca Juga: Tak Hanya PSBB dan Zona Merah, Mahfud MD Tegaskan Larangan Mudik untuk Seluruh Indonesia

Wartawan Tiongkok mengatakan bahwa sumber yang sangat kuat telah mengatakan kepadanya bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah meninggal.

Sedangkan sumber yang tak ingin diketahui identitasnya itu memiliki 15 juta pengikut di Weibo juga merupakan keponakan dari salah satu menteri di Korea Utara.

Sementara berita lain menyebutkan bahwa kondisi Kim Jong Un tengah berada dalam proses pemulihan setelah dilakukannya operasi jantung pada pria tersebut.

Laporan lain dari Beijing mengatakan bahwa operasi jantung itu gagal karena tenaga ahli yang melakukan operasi itu ketakutan.

Baca Juga: Liga 1 Terhenti Akibat Covid-19, Pemain PSIS Semarang Banting Setir Jadi Wirausahawan

Semantara itu kabar kematian kim Jong Un ini memberikan indikasi terhadap siapa yang akan menggantikan Kim Jong Un.

Saudara Kim Jong Un, Kim Yo Jong menjadi kandidat utama untuk menggantikan posisi tersebut, namun hal ini akan menimbulkan perebutan kekuasaan dengan kekerasan di negara tersebut.

Para ahli juga memperingatkan bahwa kosongnya kekuasaan setelah ditinggal oleh Kim Jong Un, akan mengakibatkan peperangan yang buruk yang akan melibatkan militer negara lain bersaing dnegan Korea Utara.

Oleh karenanya, negara yang selalu peduli terhadap militer negaranya, yakni AS dan Tiongkok kini berlomba untuk mengetahui kondisi dari Kim Jong Un.

Baca Juga: Disebut Wafat hingga Siap Digantikan Adiknya, Kondisi Kim Jong Un Jadi Misteri Besar Dunia

Seorang pejabat yang akrab dengan intelijen AS diutus untuk melihat kondisi Kim Jong Un, dan mengatakan bahwa Kim diketahui memiliki masalah kesehatan tetapi mereka tidak punya alasan untuk menyimpulkan bahwa dia sakit parah atau tidak.

Presiden Trump, yang bertemu Kim pada 2018, juga berupaya mengecilkan laporan kesehatan Kim Jong Un yang buruk.

"Saya pikir laporan itu tidak benar," katanya kepada wartawan, meskipun ia menolak mengatakan apakah ia telah menghubungi pejabat Korea Utara.

Korea Utara dalam hal ini tetap diam, dan kemungkinan dunia tidak akan tahu pasti apakah dia mati atau sakit sampai diumumkan di TV pemerintah nya secara resmi.

Baca Juga: Ahli Medis Tiongkok Pergi ke Korea Utara di Tengah Kabar Kondisi Kim Jong Un yang Memburuk

Diberitakan dalam situs The Sun, Pada tahun 2017 AS dan Korea Utara tampaknya sedang menuju perang, dengan Trump mengancam Kim dengan emosi dan penuh amarah.

Namun dua tahun berikutnya pertemuan puncak antara Kim Jong Un dan Donald Trump mengejutkan dunia.

Terlepas dari itu, Kim Jong Un hingga kini mempertahankan haknya untuk persenjataan nuklir dan negosiasi antara AS dan Korea Utara berakhir dengan buntu.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler