Rumor Kim Jong Un Kritis Semakin Memanas, Media Korut Memilih Bungkam Seribu Bahasa

- 23 April 2020, 11:00 WIB
PEMIMPIN Korea Utara Kim Jong Un beridiri di hadapan makam Kim Jong Il saat perayaan hari lahir Kim Jong Il dalam foto tak bertanggal yang dirilis North Korea's Central News Agency, Sabtu 15 Februari 2020.*
PEMIMPIN Korea Utara Kim Jong Un beridiri di hadapan makam Kim Jong Il saat perayaan hari lahir Kim Jong Il dalam foto tak bertanggal yang dirilis North Korea's Central News Agency, Sabtu 15 Februari 2020.* /KCNA/REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Media pemerintah Korea Utara (Korut) tak ikut berkomentar apapun terkait kondisi pemimpin Kim Jong Un yang di rumorkan tengah menjalani penanganan kritis pasca operasi kardiovaskuler.

Bermula saat ia kedapatan absen di sejumlah peringatan besar negara, seperti gelaran ulang tahun sang kakek, yang merupakan pendiri Korut, rumor kondisinya semakin mencuat ke publik.

Baca Juga: Menurut Astrologi, Berikut 5 Zodiak yang Memiliki Sifat Paling Pemaaf

Hingga, Selasa, 22 April 2020 kemarin, media Korea Utara hanya menayangkan berita citra bisnis, menyajikan laporan rutin pencapaian Kim, dan menerbitkan beberapa komentar lama dan tidak bertanggal, terkait isu-isu ekonomi.

Padahal, pada Senin 21 April, yang berarti sehari sebelumnya, pemimpin negara mereka menjadi perbincangan internasional lantaran diisukan sakit parah pasca operasi kardiovaskuler.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Reuters, pejabat dan sumber Korea Selatan serta Tiongkok yang akrab dengan intelijen AS telah meragukan laporan media.

Baca Juga: Seorang Fotografer Abadikan Momen Dua Penguin yang Sedang Nikmati Suasana Malam Melbourne

Ia menyebut media Korea Selatan dan AS yang menyebut bahwa Kim sakit parah, sementara Gedung Putih mengatakan pihaknya sedang memantau masalah itu.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump bereaksi atas kabar tersebut, ia berharap Kim Jong Un dalam keadaan sehat dan semua rumor sakit parah itu adalah kebohongan semata.

Perlu diketahui, keduannya pernah berunding terkait senjata nuklir yang dikembangkan oleh Korut pada 2018 dan 2019.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x