Tak Keluar Rumah Selama Tiga Minggu, Wanita asal AS Terkejut saat Divonis Positif Corona

13 April 2020, 18:35 WIB
RACHEL Bummert, wanita asal Carolina Utara terinfeksi Covid-19 meski hanya berdiam diri dirumah selam tiga minggu* //New York Post/Twitter

PIKIRAN RAKYAT- Otoritas kesehatan negara bagian Amerika Selatan yang terletak di pesisir Samudra Atlantik, Carolina Utara, melaporkan fenomena aneh seorang wanita terinfeksi Covid-19 meskipun dirinya tak keluar rumah selama tiga minggu.

Perempuan berusia sekitar 30 tahun ini, Rachel Bummert mengatakan, ia terkejut mendapati tubuhnya menampakan gejala virus corona usai tiga minggu tak pergi kemanapun dan hanya berdiam diri dirumah.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs New York Post, pada Kamis, 9 April 2020 lalu, Rachel Brummert didiagnosi mengidap virus corona, setelah Rachel mengalami kesakitan yang semula ia kira karena penyakitnya kambuh.

Baca Juga: Perangi Virus Corona, Komunitas HDCI Tasikmalaya Kembali Berikan Bantuan 200 APD

"Ini adalah yang paling sakit yang pernah saya alami dan ini yang paling menakutkan yang pernah saya alami, aku benar-benar ketakutan," keluh Rachel Brummert kepada pihak rumah sakit.

Brummert yang menderita kelainan autoimun, mengatakan kepada pihak RS itu, bahwa ia terakhir meninggalkan rumah Charlotte-nya untuk perjalanan ke apotek pada pertengahan Maret lalu.

Karena penyakit yang menyertainnya, Brummert, yang mengetahui bahwa Covid-19 akan mudah menginfeksi orang dengan riwayat penyakit parah seperti yang dideritannya, memutus untuk menjaga jaraknya dari orang lain, termasuk suaminya, hingga tinggal di kamar terpisah.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Pasangan yang Memilki Wajah Mirip Tandanya Berjodoh?

Di lain waktu, ada seorang wanita yang ternyata dinyatakan positif mengidap penyakit Covid-19 dan menurunkan barang belanjaan di depan pintu Brummert, sebelumnya Brummert memang memesan belajaan itu pada dirinnya.

Sementara Brummert tidak melakukan kontak dengan wanita itu, ia mengatakan bahwa Brummert hanya mengambil tas makanan dari terasnya tanpa sarung tangan. Mungkin itu penyebabnya terinfeksi dan kondisi menjadi buruk untuk saat ini.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Infrared Thermometer Diatur untuk Bunuh Ulama? Tinjau Kebenarannya

"Saya benar-benar berpikir saya melakukan semuanya dengan benar," kata Brummert.

Tak berselang lama, usai kejadian tersebut, Bummert mengalami gejala mirip seperti Covid-19, mulai dari demam tinggi, baturk, hingga tiba-tiba flu dan radang tenggorokan.

Badan Bummert saat itu begitu tersiksa, hingga meminta suami dan keluargannya membawa ia ke rumah sakit terdekat dan setelah melalui proses pemeriksaan yang singkat, ia dinyatakan positif dan harus menajalani perawatan intensif.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Apresiasi Solusi Telemedik di Tengah Wabah Covid-19

"Aku belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. Saya terkena flu. Ini bukan flu. Ini adalah monster lain," ujar Rachel Bummert. ***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler