PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona di dunia kini semakin bertambah, bahkan per-tanggal 1 April 2020, angka kasus positif Covid-19 di dunia telah mencapai hampir satu juta orang.
Pemerintah dalam hal ini gencar untuk melakukan pembatasan wilayah serta menerapkan physycal distancing demi memutus rantai penyebaran Covid-19.
Selain itu pun wargamerasa panik dan terancam hidupnya, sehingga tak sedikit dari mereka melakukan pengamanan diri saat ingin berpergian ke luar rumah karena hal yang sangat mendesak.
Baca Juga: Pelaksanaan Pilkada Tasikmalaya Terancam Batal Digelar Tahun Ini
membeli kebutuhan hidup ke supermarket adalah salah satu kegiatan yang tak bisa ditinggalkan dan sangat penting dilakukan jika memang stok kebutuhan hidup sudah semakin menipis.
Oleh karena itu, warga harus terpaksa ke luar rumah meski takut dengan kondisi yang ada di tempat tersebut.
Bahkan dikatakan bahwa untuk berpergian ke luar rumah, orang-orang tidak perlu untuk menggunakan masker atau pun sarung tangan.
Ahli mikrobiologi Siouxsie Wiles mengatakan pada situs Stuff setelah ia kembali dari tempat kelontong unutuk belanja mingguannya.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Kabar Lockdown Tambun Selatan dan Cibitung, Pemkab Bekasi Buka Suara
Dia menjelaskan satu-satunya langkah yang perlu diambil orang hanya menyentuh apa yang ingin mereka beli, jangan sentuh produk yang sekiranya memang tidak akan dibeli.
"Jika kamu mengambil apel, kamu harus meletakkannya di troli, bukan mengembalikannya," ujar Wiles.
Dalam artian apa yang sudah kita pegang, maka barang tersebut harus dibeli dan jangan dikembalikan ke tempat asalnya. Karena itu memungkinkan penyebaran virus lewat tangan ke tangan.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Soal Pasien Virus Corona yang Sembuh, Dirut RSUP Persahabatan Buka Suara
Jika khawatir dengan pengiriman barang belanja lewat teman, anggota keluarga atau kurir, maka barang yang telah dibeli tersebut dianjurkan utntuk tak tersentuh oleh tangan langsung selama beberapa hari.
Karena WHO menunjukkan bahwa virus ini memiliki potensi hidup untuk beberapa jam hingga beberapa hari di permukaan.
Namun jika kita sudah berbelanja ke supermarket, lalu kita membeli sayuran atau barang, maka objek tersebut harus terlebih dahulu dicuci sebelum dikonsumsi ataupun dipakai.
Terlepas dari itu, pihak Supermarket juga harus memperhatikan kebersihan dari tempat tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Soal Pasien Virus Corona yang Sembuh, Dirut RSUP Persahabatan Buka Suara
Tak hanya memperhatikan kebersihan, namun juga harus bisa membatasi pengunjung yang masuk ke dalam supermarket dan menggunakan spidol untuk penanda batas jarak aman antar pengunjung ang berada di temaot tersebut.
Meskipun begitu, orang yang memang sudah menunjukkan gejala serta rentan terkena virus tdak dianjurkan untuk menginjakkan kaki ke supermaret***