Gegara Temannya Menstruasi, Wanita Korea Selatan Ini Babak Belur Dihajar Pacarnya Sendiri!

17 Juni 2021, 13:00 WIB
Foto: Ilustrasi kekerasan seorang pria di Korea Selatan memukuli pacarnya karena menstruasi. /Alexa_Fotos/Pixabay/

PR TASIKMALAYA – Kasus seorang pria yang memukuli pacarnya sendiri hingga babak belur, akhir-akhir ini berhasil membuat warga Korea Selatan marah bukan main.

Salah satu yang jadi alasan warga Korea Selatan marah yaitu karena si pria nekad memukuli pacarnya yang tidak tahu pasti jadwal menstruasi temannya sendiri.

Dan setelah terbongkar, alasan di balik jadwal menstruasi si teman membuat warga Korea Selatan makin marah dan ingin balik memukuli si pria yang melakukan kekerasan terhadap pacarnya sendiri.

Baca Juga: Simak Berikut Berbagai Agama yang Hidup Berdampingan di Korea Selatan

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Koreaboo, kejadian pemukulan ini terjadi di bulan Juni 2020.

Kejadian itu melibatkan seorang pria berusia 50 tahunan.

Dilaporkan ke polisi, si pria tega memukuli pacarnya sendiri gegara urusan menstruasi.

Baca Juga: Wafat di Usia 76 Tahun, Begini Gambaran Kehidupan Keluarga Ziona Chana Bersama 39 Istri dan 94 Anak

Dan bukannya urusan menstruasi sendiri melainkan jadwal menstruasi teman si pacar.

Pria berusia 50 tahunan itu kalap setelah mengetahui pacarnya itu memberitahunya jadwal menstruasi yang salah dari si teman.

Gegara salah jadwal ini, si pria jadi tidak bisa berhubungan badan dengan teman pacarnya.

Padahal pria itu sudah sengaja mengumpulkan temannya dan teman pacarnya di kediaman mereka di Incheon supaya bisa melakukan perbuatan tidak senonoh.

Baca Juga: Miliki 39 Istri dan 94 Anak, Ayah dari Keluarga Terbesar di Dunia Kini Telah Wafat

Setelah mengetahui si teman sedang menstruasi, pria itu pun langsung marah dan menghajar habis-habisan pacarnya.

Berdasarkan laporan dari pihak kepolisian yang didapatkan media pemberitaan Newsis, kekerasan dari pria itu membuat pacarnya sampai harus masuk rumah sakit.

Karena si pria berulangkali meninju wajah, menendang, serta menginjak-injak pacarnya.

Insiden kekerasan ini membuat sang pacar mengalami retak di beberapa tulang rusuknya.

Baca Juga: Pria dengan 39 Istri dan 94 Anak Meninggal Dunia di Usia yang ke-76

Sebagai ganjaran atas perbuatannya, pria itu dijatuhi hukuman penjara setahun dengan masa percobaan tiga tahun.

Menurut pengacara yang membela si pria, kliennya berhasil mendapatkan hukuman ringan gegara sejak tahun 2014 sudah tidak pernah melakukan tindakan kriminal lagi.

Alasan serta hukuman super ringan yang diterima si pria yang telah menyiksa pacarnya itu menjadi viral di kalangan masyarakat Korea Selatan.

Mereka menilai hukuman yang diberikan terlalu ringan dan pria itu benar-benar menjijikan.

Baca Juga: Aung San Suu Kyi Kelihatan Lemah di Sidang Pertama, Junta Militer Bersikeras Bahas Kecurangan Pemilu

Belum lagi, masalah ini juga jadi ikutan menyeret nama hakim yang menyidang yaitu Hakim Song Jae Yoon.

Menurut salah seorang netizen Korea Selatan, Hakim Song Jae Yoon memang terbiasa memberikan hukuman ringan kepada para kriminal.

Ada juga netizen yang merasa tidak puas dengan hukuman ringan yang diterima si pria yaitu karena tidak pernah melakukan tindakan kriminal sejak tahun 2014 jadi hukumannya diringankan.

Menurut si netizen, alasan itu hanya akal-akalan saja supaya si pria yang sudah menyiksa pacarnya sendiri bisa mendapatkan hukuman seringan mungkin.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Koreaboo

Tags

Terkini

Terpopuler