Lengser Setelah 12 Tahun Menjabat, Mantan Perdana Menteri Israel Murka dan Bersumpah Upayakan Kudeta

- 14 Juni 2021, 16:05 WIB
Benjamin Netanyahu murka setelah jabatannya dilengserkan dan berjanji akan menggulingkan pemerintahan Israel yang baru.
Benjamin Netanyahu murka setelah jabatannya dilengserkan dan berjanji akan menggulingkan pemerintahan Israel yang baru. /Reuters/Yonatan Sindel

PR TASIKMALAYA - Masa jabatan Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel, telah resmi berakhir pada hari Minggu, 13 Juni 2021, setelah 12 tahun menjabat.

Benjamin menyampaikan pidato terakhirnya sebagai Perdana Menteri Israel sebelum pelantikan pemerintahan baru pada Minggu malam.

Dalam pidatonya, Benjamin melampiaskan kemarahannya kepada perdana menteri baru yang merupakan mantan Menteri Pendidikan Israel, Naftali Bennett.

Baca Juga: Oki Setiana Dewi dan Shindy Didatangi Mendiang Sang Ayah dalam Mimpi, Ria Ricis: Kenapa Aku Belum

Benjamin pun bersumpah akan bekerja keras untuk menggulingkan koalisi baru, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Times of Israel.

“Saya akan berjuang melawan pemerintahan sayap kiri yang mengerikan dan berbahaya ini untuk menggulingkannya,” kata Benjamin.

"Dengan bantuan Tuhan, hal itu akan terjadi jauh lebih awal dari yang Anda kira," sambungnya.

Baca Juga: Syahnaz Unggah Foto Lawas, Netizen Salfok Wajah Raffi Ahmad: Bikin Meleleh

Benjamin juga memperingatkan Iran, Hamas, dan Hizbullah bahwa dia tidak akan mundur.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Times of Israel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x