Aktivis Pro-Palestina di Amerika Serikat Meminta untuk Mengakhiri Bantuan Kepada Israel

6 Juni 2021, 10:50 WIB
Pembela hak Palestina mengecam kunjungan Menteri Pertahanan Israel dan meminta Amerika Serikat hentikan bantuan militer. /Pexels/ Karolina Grabowska

PR TASIKMALAYA - Para pembela hak-hak Palestina di Amerika Serikat mengecam kunjungan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz.

Diketahui bahwa Menteri Pertahanan Israel tersebut baru-baru ini mengunjungi ibu kota Amerika Serikat.

Para pembela hak Palestina melakukan seruan mereka untuk diakhirinya bantuan militer Amerika Serikat tanpa syarat kepada Israel.

Baca Juga: Tiga Senator AS Pergi Berkunjung ke Taiwan, Tiongkok Diprediksi Meradang!

Menurut Linsdey Graham sebagai Senator AS mengungkapkan bahwa Israel akan meminta $ 1 miliar.

Uang yang diminta oleh Israel tersebut digunakan untuk "mengisi ulang" sistem intersepsi rudal Iron Dome.

Israel juga akan membeli amunisi untuk angkatan udara Israel.

Baca Juga: Facebook Putuskan Memblokir Akun Donald Trump hingga Dua Tahun ke Depan

Diduga amunisi tersebut untuk mengganti amunisi setelah 11 hari pertempuran antara Israel dan Hamas, faksi Palestina yang menguasai Jalur Gaza.

Pemboman Israel atas wilayah Palestina yang terkepung menewaskan 235 warga Palestina.

Korban termasuk 67 anak-anak, dan menelantarkan sedikitnya 58.000 warga Palestina .

Sementara itu Dua belas orang di Israel, termasuk dua anak-anak, tewas.

Baca Juga: Adakah Rahasia Besar Dibalik Perpisahan Bill dan Melinda Gates? Ini Kata Pengacara Kasus Perceraian

Korban Israel disebabkan oleh roket yang ditembakkan oleh kelompok Palestina di Gaza.

Adanya kunjungan Menteri Pertahanan Israel tersebut dikomentari oleh Mohamad Habehh, koordinator pembangunan nasional dengan Muslim Amerika untuk Palestina.

“Departemen Luar Negeri sudah mencoba untuk buru-buru melalui $735 juta dalam penjualan senjata tambahan di atas $3.8bn pembayar pajak Amerika tahunan yang diberikan kepada Israel setiap tahun,” ungkap Mohamad Habehh dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Aljazeera Minggu 6 Juni 2021.

Baca Juga: Warga Palestina Ungkap Tidak Ada Perbedaan Mengenai Pemimpin Israel: Mereka Semua Jahat

Dirinya juga tidak menduga terhadap permintaan dana oleh Israel kepada Amerika Serikat

“Untuk datang ke Amerika Serikat dan minta $ 1 miliar lagi setelah penghancuran besar-besaran Gaza, setelah pembunuhan lebih dari 60 anak, tidak terduga,” lanjutnya.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler