PR TASIKMALAYA - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, beserta Ibu Negara Jill Biden, menghargai umat muslim di seluruh dunia dengan ikut menyambut Ramadhan.
Joe Biden dan Jill Biden mengirimkan salam hangat kepada seluruh umat muslim di dunia dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Sambutan Ramadhan untuk muslim dunia tersebut disampaikan Joe Biden dan Jill Biden dalam cuitan akun Twitter resmi Presiden Amerika Serikat @Potus.
"Jill dan saya mengirimkan salam hangat dan harapan terbaik kami kepada komunitas Muslim di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Ramadhan Kareem," ujarnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Joe Biden pun mengatakan bahwa peristiwa panjang pandemi Covid-19 saat ini masih ada.
Oleh karenya, Joe Biden menyebut, banyak keluarga muslim yang tidak dapat berkumpul bersama untuk berbuka puasa atau sahur.
"Karena banyak orang Amerika mulai berpuasa besok, kita diingatkan kembali betapa sulitnya tahun ini," tutur Joe Biden.
"Dalam pandemi ini, teman dan orang yang dicintai belum bisa berkumpul bersama dalam perayaan, dan terlalu banyak keluarga yang akan buka puasa tanpa orang yang disayanginya," ungkap Joe Biden.
Pernyataan Joe Biden disampaikan pada malam pertama Ramadhan dan ketika umat muslim melaksanakan ibadah tarawih.
Baca Juga: Bertemu Lesti Kejora dan Boy William, Siti Badriah: Alhamdulillah Semua Masalah Sudah Clear
Joe Biden mengapresiasi umat muslim di Amerika kepada negara yang dipimpinnya tersebut.
Joe Biden mengatakan bahwa umat muslim Amerika sedari munculnya negara Amerika telah menciptakan lapangan pekerjaan sebagai pengusaha, pemilik usaha, bahkan turut memerangi pandemi Covid-19.
"Muslim Amerika telah memperkaya negara kita sejak pertama kali berdiri. Mereka sangat beragam dan bersemangat, sama seperti negara Amerika yang telah mereka bantu dalam pembangunannya," kata Joe Biden menambahkan.
Baca Juga: Heboh Sahur Pertama Pengantin Baru, Atta Halilintar Ungkap Kebahagiaanya Bersama Aurel Hermansyah
Terkait dengan masih banyaknya aksi-aksi bullying dan kejahatan rasial kepada muslim Amerika, Joe Biden mengucapkan bahwa dirinya berjanji akan melindungi hak mereka.
"Prasangka dan serangan ini salah. Itu tidak bisa diterima. Dan harus dihentikan. Tak seorang pun di Amerika harus hidup dalam ketakutan untuk mengungkapkan keyakinannya," katanya dengan tegas.
Joe Biden pun mengucapkan janji bahwa akan membela hak asasi manusia dimana saja, termasuk muslim di Uighur, Rohingya, serta komunitas di seluruh dunia.
Di akhir penyataanya, Joe Biden mengutip salah satu ayat Al-Quran, yakni Surat An Nur ayat 35.
"Mengingat kita telah kehilangan orang-orang sejak Ramadhan tahun lalu, kita berharap untuk hari yang lebih cerah di masa depan," ujar Joe Biden.
"Kitab Suci Alquran mengingatkan kita bahwa 'Tuhan adalah cahaya langit dan bumi' yang membawa kita keluar dari kegelapan menuju terang," ujar Joe Biden.
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di PikiranRakyat-Depok.com dengan judul "Kutip Alquran Surat An Nur, Joe Biden Sambut Ramadhan: Salam Hangat dan Harapan Terbaik Kami bagi Muslim Dunia".***