Hubungan Semakin Buruk, Australia Marah Besar terhadap Tiongkok: itu Penghinaan yang 'Menjijikan'

1 Desember 2020, 07:40 WIB
Perdana Menteri Australia Scott Morrison. /Instagram.com/@scottmorrisonmp

PR TASIKMALAYA - Tiongkok baru-baru ini membuat marah pihak Australia lewat cuitannya yang diunggah ke media sosial.

Diketahui bahwa Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Lijian Zhao mengunggah gambar seorang pria berpakaian seperti tentara Australia yang memegang pisau berdarah ke tenggorokan seorang anak Afghanistan.

"Terkejut dengan pembunuhan warga sipil & tahanan Afghanistan oleh tentara Australia. Kami sangat mengutuk tindakan seperti itu, & menyerukan agar mereka bertanggung jawab," tulisnya.

Baca Juga: Disebut Mengandung Banyak Khasiat, Bisnis Tokek Kering Asal Jawa Timur Diburu Pasar Ekspor Tiongkok

Cuitan Foto diduga hasil edit yang diunggah oleh Wakil Direktur Departemen Informasi Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian. Tangkapan layar Twitter.com/@zlj517

Dalam hal ini, Jaksa Australia tengah menyelidiki 19 anggota militer negara tersebut sehubungan dengan dugaan kejahatan perang yang dilakukan oleh pasukan khusus di Afghanistan antara tahun 2005 dan 2016.

Namun, cuitan yang diunggah oleh Zhao ternyata memicu kemarahan dari Perdana Menteri Australia, Scott Morrison.

Morrison mengatakan bahwa cuitan tersebut merupakan sebuah penghinaan yang keterlaluan dan 'menjijikan'.

Baca Juga: Tulis Cuitan Soal Pasien Covid Korut yang Ditembak Mati, Jubir Presiden Diserang Komentar Netizen

Ia menuntut pihak Tiongkok untuk menyampaikan permohonan maaf secara resmi dan menghapus unggahan tersebut.

"Ini benar-benar keterlaluan dan tidak dapat dibenarkan atas dasar apapun. Pemerintah China (Tiongkok, red) seharusnya benar-benar malu dengan posting ini," kata Morrison.

Hal itu terjadi di tengah hubungan Tiongkok dan Australia yang beberapa waktu lalu memanas karena masalah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Hari ini, 1 Desember 2020: Hujan Disertai Petir di Siang Hari

Australia pernah mendorong dunia untuk melakukan penyelidikan Internasional soal asal-usul virus corona dari Tiongkok.

Kini, Tiongkok bahkan telah memberlakukan serangkaian sanksi ekonomi terhadap barang-barang Australia.

Hal itu juga dipicu oleh keputusan Canberra untuk mendorong kembali kekuatan Beijing yang sedang tumbuh di kawasan tersebut.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Japan Today

Tags

Terkini

Terpopuler