Kelebihan Garam Bisa Sebabkan Hipertensi, Ahli Sarankan Menggantinya dengan Rempah

- 29 Oktober 2020, 19:44 WIB
Ilustrasi garam
Ilustrasi garam //PIXABAY/

Jika berlebihan, berisiko menyebabkan tekanan darah terganggu dan salah satunya berujung hipertensi.

“Garam dibatasi karena berhubungan dengan tekanan darah terganggu. Garam bisa membuat darah banyak air, tekanan darah akan makin tinggi,” katanya.

Anjuran mengontrol asupan garam khususnya untuk mereka yang tinggal di kawasan Asia temasuk Indonesia, pasalnya orang di wilayah ini cenderung mengonsumsi garam lebih dari enam gram.

Data dari British Medical Journal pada tahun 2009 memperlihatkan, orang di Asia mengonsumsi garam mencapai lebih dari 12 gram per hari.

Baca Juga: Seorang Pasien Nekat Melompat Dari Lantai 5 Rumah Sakit, Polisi: Murni Kasus Bunuh Diri

Lalu, 72-76 persen konsumsi garam ini berasal dari penambahan garam saat memasak dan makan, menurut data dari Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety.

Sejumlah makanan semisal nasi goreng telur setidaknya mengandung satu sendok teh garam, hidangan bento teriyaki bisa memiliki 2/3 sendok teh garam per porsinya, sosis setiap tiga potongnya bisa mengandung satu sendok teh garam, sementara bakso satu porsi umumnya memiliki satu sendok teh garam.

Makanan lainnya, misalnya hamburger bisa terkandung 1/3 sendok teh garam, chips atau keripik mengandung ¼ sendok teh garam per genggam tangan, lalu chicken nugget setiap empat potongnya bisa memiliki ¼ sendok teh garam.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x