Network
PR TASIKMALAYA - Filsafat Stoa/Stoik/Stoikisme merupakan pemikiran yang lahir dari para filsuf Yunani kuno seperti Marcus Aurelius dan Seneca. Filsafat ini mengajarkan cara hidup yang selaras dengan alam.
Stoikisme tidak hanya menyajikan gagasan-gagasan teoritis tetapi juga memberikan prinsip-prinsip praktis yang dapat memperkaya kehidupan sehari-hari, termasuk prinsip untuk tetap tenang di saat menghadapi kekacauan dalam hidup.
Kekacauan hidup kerap kali membuat kita gelisah hingga sedih yang berlebihan. Namun, stoikisme mengajarkan cara bagaimana untuk menghadapinya dengan tenang.
Ketenangan akan membuat kita menjadi kuat secara fisik dan mental, serta mampu bangkit dari kekacauan atau keterpurukan dengan mudah. Inilah prinsip filsafat stoik agar tetap tenang saat menghadapi kekacauan, sebagaimana dilansir dari Daily Stoic.
Baca Juga: 8 Ciri Seseorang Jatuh Cinta Padamu, Bisa Dilihat dari Bahasa Tubuh atau Gerakan Fisiknya
1. Sadarlah bahwa semua emosi muncul dari pikiran sendiri
Salah satu ajaran utama dari filsafat stoik adalah mengakui bahwa segala emosi berasal dari dalam diri kita sendiri. Marcus Aurelis pernah berkata bahwa jika ingin keluar dari rasa cemas atau kecemasan, keluarlah, karena itu berasal dari dalam diri, dari persepsi diri sendiri, bukan dari luar.
Perkataan Marcus mengajarkan kita untuk tidak menyalahkan lingkungan atau keadaan eksternal atas emosi yang kita rasakan. Pikiran kita sendiri yang menciptakan perasaan kita.
Sehingga, saat menghadapi tantangan, pandanglah ke dalam diri sendiri untuk menemukan kekuatan dan ketenangan.
Baca Juga: Trik Psikologi Sederhana: 7 Rutinitas Harian untuk Menghargai Diri Sendiri agar Hidup Lebih Bermakna
