PR TASIKMALAYA - Kasus bullying atau perundungan masih terus terjadi, kasus ini banyak terjadi mulai dari lingkungan keluarga, tempat bermain atau di dalam sekolah.
Berdasarkan penelitian dari University of Cambridge, para korban bullying memiliki kemungkinan besar akan menjadi aktor bullying juga. Maka banyak kasus ini terjadi antara senior terhadap junior mereka di sebuah kelompok remaja atau di sebuah sekolah.
Bentuk bullying tidak hanya secara fisik namun, dapat berupa verbal, siber, dan bullying nonfisik dan nonverbal lainnya.
Beragam bentuk bullying ini dapat berpengaruh terhadap psikis korban. Jika tidak segera ditangani dapat berdampak buruk kepada masa depan dari anak. Korban akan menjadi penakut, menutup diri dan anti sosial.
Baca Juga: Blue Lock Chapter 254: Spoiler, Jadwal Rilis, dan Akses Link Baca Gratis
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman NU, bahwa islam memberikan cara mencegah terjadinya bullying yang terdapat di dalam Al Quran tepatnya pada surah Yusuf ayat 5.
قَالَ يٰبُنَيَّ لَا تَقْصُصْ رُءْيَاكَ عَلٰٓى اِخْوَتِكَ فَيَكِيْدُوْا لَكَ كَيْدًا ۗاِنَّ الشَّيْطٰنَ لِلْاِنْسَانِ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ
Artinya: “Dia (ayahnya) berkata, “Wahai anakku, janganlah engkau ceritakan mimpimu kepada saudara-saudaramu karena mereka akan membuat tipu daya yang sungguh-sungguh kepadamu. Sesungguhnya setan adalah musuh yang jelas bagi manusia.”
Baca Juga: Inginkan Gencatan Senjata Selama Ramadhan, AS Desak Hamas untuk Setujui Pembebasan Sandera Israel