PR TASIKMALAYA - Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan seorang siswa yang mengenakan seragam Sekolah Menengah Pertama (SMP) mendapatkan perlakuan bullying atau perundungan dari teman sebayanya.
Video yang beredar tersebut memiliki durasi 4 menit 14 detik. Di mana dalam video tersebut, siswa SMP tersebut mendapatkan pukulan serta tendangan dari pelaku yang juga mengenakan seragam yang sama.
Diketahui bahwa lokasi kejadian kasus bullying atau perundungan tersebut terjadi di Cilacap, Jawa Tengah.
Tak hanya itu, setelah video kekerasan tersebut tersebar. Kemudian ada kabar yang menyatakan bahwa korban bullying tersebut akhirnya meninggal dunia.
Baca Juga: Anti Riba, Inilah Keuntungan KUR Syariah Pegadaian untuk Mendukung Usaha UMKM
Hal itu terbukti ketika beredar poster yang memasang foto korban lengkap dengan nama aslinya. Akibatnya, banyak orang mengira bahwa hal itu benar dan langsung mengucapkan bela sungkawa.
Seperti salah satu unggahan dalam story WhatsApp yang ditemui oleh laman Antara sebagai sebuah bukti beredarnya kabar tersebut, yang kemudian dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Kamis, 28 September 2023.
Adapun narasi yang ditulis dalam poster duka cita tersebut adalah sebagai berikut.
"Akhirnya siswa SMP yang dianiaya di Cilacap meninggal dunia; innalillahi wainna ilaihi rojiun"