Jangan Tanggapi Pelaku Bully, Gunakan 4 Teknik Psikologi untuk Menghindari Bullying

- 20 Februari 2024, 21:45 WIB
Ilustrasi bullying di lingkungan sekolah.
Ilustrasi bullying di lingkungan sekolah. /Pexels/Mikhail Nilov/

PR TASIKMALAYA – Bullying tidaklah mudah untuk diatasi. Namun, dengan mengetahui teknik psikologi tertentu, anak-anak dapat menghadapi penindasan dengan lebih baik.

Bullying dapat membuat anak-anak merasa tidak berdaya, rentan, dan bingung. Mereka sering kali terkejut, malu, atau kesal, sehingga mereka tidak yakin harus berbuat apa.

Tidak hanya itu, bullying juga sudah sangat parah hingga memakan korban jiwa. Anak-anak yang menjadi korban ditindas dengan kejam hingga mengalami luka serius, bahkan berujung kematian.

Ada teknik psikologi tertentu yang dapat membuat anak bisa sedikit melawan pelaku bully. Berikut adalah empat strategi yang dapat dicoba, sebagaimana dilansir dari Very Well Family.

Baca Juga: Ilmu Psikologi: 7 Ciri Anda Sedang Dimanfaatkan oleh Orang Lain

1. Abaikan Pelaku Bully

Tidak memberikan reaksi ketika ditindas dapat menjadi respons paling efektif untuk menghindari bullying. Penindas biasanya mencari reaksi untuk merasa berkuasa.

Jadi, dengan tidak memberikan reaksi saat pelaku bully mulai menindas, korban bisa saja terhindar dari intimidasi lebih lanjut dan lebih parah.

2. Hindari Tempat Nongkrong Anak Nakal

Baca Juga: Psikologi Uang: 8 Kebiasaan Penyebab Hidup Terus Miskin, Tak Bakal Kaya dan Sukses

Menghindari tempat-tempat di mana para penindas berkumpul dapat membantu mencegah situasi penindasan. Jangan sampai melewati titik rawan, dan jikalau harus, lewatlah bersama dengan teman-teman yang lain.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x