Alami Sakit Kepala? Cobalah Makan Lebih Banyak Nutrisi Ini

- 20 September 2023, 12:48 WIB
Ilustrasi sakit kepala atau migrain.
Ilustrasi sakit kepala atau migrain. /Geralt/PIXABAY

Baca Juga: Lagi-Lagi, Kualitas Udara Kota Jakarta Jadi Top Global Terburuk di Dunia Hari Ini! 

Para peneliti menunjukkan berbagai alasan mengapa asupan serat makanan dan sakit kepala parah dapat dikaitkan. Pertama, mereka menyoroti hubungan antara  kesehatan usus dan kesehatan otak, yang juga dikenal sebagai “poros usus-otak”. 

Karena penelitian sebelumnya telah menemukan hubungan antara sakit kepala parah dan gangguan pencernaan (seperti sindrom iritasi usus besar atau penyakit celiac), penelitian baru ini dapat membantu mendukung teori bahwa migrain telah dikaitkan dengan berbagai penyakit inflamasi. 

Sebab serat makanan berperan penting dalam memberi makan mikrobiota di usus, yang menjaga bakteri di usus tetap sehat dan berkembang, hal ini bermanfaat bagi hubungan usus-otak—dan, pada gilirannya, dapat meredakan migrain yang berkepanjangan.

 Baca Juga: Dibuka BESOK! Simak Jadwal Terbaru Pendaftaran CPNS dan PPPK Tahun 2023

Kedua, serat makanan juga membantu menurunkan indeks glikemik makanan—artinya kadar gula darah seseorang lebih diatur ketika mereka mengonsumsi makanan berserat tinggi.

Penelitian telah menunjukkan bahwa diet rendah glisemik dapat mengubah respons peradangan tubuh sehingga membantu mencegah, atau meminimalkan efek, serangan migrain.

Meskipun hasil penelitian ini cukup menjanjikan, para peneliti mencatat bahwa diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan hubungan antara asupan serat yang tinggi dan sakit kepala.

 Baca Juga: Jadwal Liga Champions 2023/2024 Pertandingan Pertama Fase Grup, Mulai Malam Ini!

Cara meningkatkan asupan serat Anda

Halaman:

Editor: Wulandari Noor

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah