Network
PR TASIKMALAYA - Salah satu penyakit yang seriang dialami oleh manusia adalah sakit kepala. Tentunya penyakit ini banyak dialami oleh setiap orang.
Namun, tak sedikit orang menganggap sepele terhadap penyakit ini. Perlu diketahui jika sakit kepala akan menajdi rumit dari yang disadari oleh kebanyakan orang.
Selain itu, ada berbagai jenis sakit kepala yang banyak dialami oleh beberapa orang dengan gejala yang berbeda-beda. Jika terus mengalami gejala yang berkepanjangan, disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter lebih lanjut.
Melansir laman WebMD, ada lebih dari 150 jenis sakit kepala. Namun, hanya ada beberapa jenis yang paling umum dan banyak dirasakan oleh orang-orang di dunia ini.
Baca Juga: Mengatasi Sakit Kepala dan Mual: Tips Ampuh untuk Merasa Lebih Baik
Dari yang paling umum mulai dari sakit kepala ketengan dengan nyeri ringan, migrain, cluster hingga yang paling parah adalah sakit kepala kronis yang bisa dialami 15 hari hingga lebih dari 3 bulan.
Selain yang disebutkan di atas, ada beberapa jenis lainnya seperti sakit kepala sinus hingga sakit kepala pasca trauma yang gejalanya mulai terasa di hari ke-2 dan ke-3 setelah mengalami cedera kepala.
Sementara itu, untuk jenis sakit kepala yang kurang umum yaitu nyeri berdenyut, hemikrania lanjutan, hormon hingga persisten harian baru atau NDPH.
Penyebab Sakit Kepala
Baca Juga: Mengatasi Masalah Sakit Kepala Belakang dengan Cepat dan Efektif
Sakit kepala yang dirasakan setiap orang tentunya berbeda dan memiliki penyebab yang berbeda pula. Adapun penyebab rasa sakit yang dirasakan berasal dari campuran sinyal antara otak, pembuluh darah dan saraf di sekitarnya.
Saraf di pembuluh darah dan otot kepala aktif dan mengirim sinyal rasa sakit ke otak. Dilihat dari penyebabnya, ada beberapa penyebab umum yang bisa menimbulkan sakit kepala.
Berikut ini adalah penyebab umum sakit kepala yang sering terjadi pada seseorang.
1. Penyakit
Baca Juga: Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Kiri: Solusi untuk Mengurangi Rasa Tidak Nyaman
Salah satu penyebabnya adalah jika tubuh mengalami infeksi, pilek dan demam. Umumnya, sakit pada kepala terjadi pada kondisi seperti sinus, infeksi tenggorokan atau infeksi telinga.
Di beberapa kasus, sakit kepala bisa disebabkan oleh pukulan di area kepala dan bisa menjadi masalah medis yang cukup serius.
2. Stres
Penyebab nomor dua nampaknya banyak dialami oleh orang-orang pada umumnya. Stres emosional dan depresi bisa menjadi salah satu penyebab sakit kepala.
Baca Juga: Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Kiri: Solusi untuk Mengurangi Rasa Tidak Nyaman
Selain itu, penggunaan alkohol, melewatkan makan, perubahan pola tidur hingga terlalu banyak minum obat bisa menjadi penyebabnya juga. Ketegangan leher atau punggung karena postur tubuh yang buruk juga termasuk salah satu penyebabnya.
3. Lingkungan
Asap hingga bau menyengat di lingkungan sekitar bisa menjadi penyebab sakit kepala juga. Misalkan seperti asap tembakau atau lainnya, bau bahan kimi hingga parfum.
4. Genetika
Sakit kepala khususnya migrain cenderung penyakit yang diturunkan dalam keluarga. Sebagaian besar anak-anak dan remaja 90 persen menderita penyakit tersebut lantaran memiliki keluarga yang juga mengalaminya.
Baca Juga: Sakit Kepala saat Bangun Tidur? Ketahui 8 Kemungkinan Penyebabnya
Jika orang tuanya memiliki penyakit tersebut, 70 persen kemungkinan anaknya juga akan mengalami hal tersebut, namun jika salah satu orang tua yang memiliki riwayat sakit kepala jenis itu, risiko turunannya menjadi 25-50 persen.
Demikian penyebab sakit kepala yang banyak dialami oleh orang-orang pada umumnya.***
