Network
PR TASIKMALAYA - Penyakit yang dapat dicegah melalui konsumsi jenis panganan tertentu salah satunya adalah sembelit. Yang mana sembelit terjadi karena adanya suatu masalah dalam pencernaan.
Orang yang mengidap penyakit sembelit, memiliki kesulitan untuk buang air besar yang diakibatkan oleh bentuk feses yang keras.
Peneliti menyatakan bahwa banyak faktor penyebab dari adanya penyakit sembelit. Antara lain seperti kurang asupan cairan, kurang serat, hingga kurang aktivitas fisik. Namun, dalam hal ini, peneliti kemudian menemukan 5 jenis panganan yang dapat dikonsumsi untuk mencegah penyakit sembelit.
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Business Wire pada Kamis, 27 Juli 2023, sekelompok dokter yang tergabung dalam Physicians Committee for Responsible Medicine menyatakan bahwa terdapat 5 jenis panganan yang dapat dikonsumsi untuk cegah adanya penyakit sembelit.
Baca Juga: Rahasia Kekuatan Toji Fushiguro Jujutsu Kaisen Season 2, Bisa Bunuh Gojo dan Buat Geto Tak Berdaya
Di mana para dokter dan peneliti tersebut merujuk pada sebuah penelitian terbaru yang dilakukan dalam forum Konferensi Internasional Asosiasi Alzheimer (AAIC) di Amsterdam, Belanda baru-baru ini.
Dalam riset penelitian tersebut, kelompok peneliti menemukan fakta bahwa penyakit sembelit memiliki hubungan erat dengan mikrobioma usus manusia dengan penyakit Alzheimer dan kesehatan otak.
Para peneliti tersebut juga akhirnya menyimpulkan bahwa penyakit sembelit tak bisa dianggap sepele. Sebab memiliki hubungan erat dengan kesehatan otak manusia.
Atas hal itu, melalui forum tersebut, peneliti dan para dokter akhirnya memberikan 5 jenis panganan teratas yang dianggap ampuh untuk mencegah penyakit sembelit.
Baca Juga: Syarat KUR BRI 2023: Panduan Lengkap dan Proses Pengajuan
Adapun 5 jenis panganan yang dimaksud tersebut adalah kacang polong, kacang-kacangan, buah-buahan, biji-bijian, dan sayur-sayuran. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti mengungkapkan bahwa 5 jenis panganan tersebut diperkaya akan serat dan baik untuk mendukung kesehatan usus manusia.
Dalam hal ini, sebelumnya Presiden AAIC, Neal Barnard menyatakan bahwa kelompok peneliti dan dokter kini lebih jauh fokus dan memahami akar masalah dari penyakit sembelit.
"Kami sekarang lebih memahami masalahnya, bahwa Sembelit menyebabkan kognisi yang jauh lebih buruk," ucap Neal menyatakan pernyataannya.
Sebab dalam hal ini, peneliti Chaoran Ma dari University of Massachusetts dalam forum AAIC menemukan fakta bahwa penyakit sembelit dengan buang air besar yang jarang memiliki hubungan erat dengan kognisi kesehatan pada otak.
Baca Juga: Ingin Tubuh Lebih Sehat? Salah Satunya Bisa Konsumsi Deretan Makanan Kaya Oksigen Ini Setiap Hari
Di mana perbandingannya, orang yang buang air besar sehari sekali lebih baik dibandingkan orang yang buang air besar tiga hari sekali karena sembelit.***
