Network
Wortel mengandung vitamin B3, B5, B6, A, dan C, kolin, seng, zat besi, kalium, dan tembaga. Selain itu, wortel juga mengandung fitokimia (bahan kimia nabati) yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang penting untuk meningkatkan tingkat saturasi oksigen dalam jaringan dan detoksifikasi.
Sebuah studi menemukan bahwa wortel meningkatkan tekanan darah dan lesi aorta (kerusakan aorta) pada tikus genetik yang rentan terhadap aterosklerosi. Hal ini mungkin terkait dengan pengurangan risiko penyakit kardiovaskular.
2. Bayam
Sayuran hijau bayam dikenal sebagai sumber yang kaya akan antioksidan dan vitamin (A, B3, B5, B6, dan C). Ini meniadakan efek kerusakan akibat radikal bebas, mengurangi stres oksidatif, dan memastikan aliran darah ke seluruh tubuh. Selain itu, hal ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan lipid, berkat sifat hipoglikemik dan hipolipidemik.
Baca Juga: Kalah dari Brasil dan Vietnam, Indonesia Tetap Kokoh di Posisi 3 Produsen Kopi Dunia
Selain itu, bayam juga dapat bermanfaat dalam mengendalikan tekanan darah dan memperluas arteri untuk kelancaran aliran darah, sehingga memberi Anda kadar oksigen darah yang optimal. Anda dapat mengonsumsi makanan beroksigen ini dalam salad, sup, atau smoothie.
3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan sumber zat besi yang baik. Elemen ini bekerja sebagai molekul pengikat oksigen dan memfasilitasi asupan dan transportasi oksigen, sintesis dan perbaikan DNA, dan fungsi fisiologis lainnya.
Sebagai hasilnya, mereka memicu produksi hemoglobin, menghilangkan kekurangan zat besi dan meningkatkan konsentrasi oksigen. Selain itu, kacang-kacangan merupakan sumber serat yang baik untuk diet yang dapat melindungi dari penyakit kardiovaskular, hipertensi, dan masalah pencernaan.
Baca Juga: Tes IQ: Definisi Wanita Orkay! Buang-buang Cuan hingga Tak Sadar Ada Perbedaan Misterius
Tambahkan makanan kaya oksigen ini ke dalam kari, salad, atau taco, dan rasakan perbedaannya. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan oksimeter denyut untuk mengukur kadar oksigen dan melihat peningkatannya.
4. Selada
Sayuran berdaun hijau ini kaya akan vitamin A, B3, B5, B6, B9, C, dan E, seng, kalium, dan zat besi. Selain itu, selada juga mengandung antioksidan seperti karotenoid yang merupakan sekutu untuk memerangi penyakit kardiovaskular.
