Tips Tidur Nyenyak di Bulan Ramadan, Ini Langkah-langkahnya Agar Tetap Sehat

- 2 April 2023, 19:17 WIB
Simak berikut penjelasan ahli mengenai tips dan cara agar bisa tidur nyenyak saat menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Simak berikut penjelasan ahli mengenai tips dan cara agar bisa tidur nyenyak saat menjalankan ibadah puasa Ramadan. /Pexels/Andreas Piacquadio

PR TASIKMALAYA - Memasuki bulan Ramadan dapat berdampak pada pola tidur dan kesehatan jika langkah-langkah yang tepat tidak diambil untuk melindungi kesehatan. 

Di bulan Ramadan, semua orang tahu jika umat Islam akan menjalani ibadah puasa yang mana harus menahan rasa lapar dan haus hingga waktu magrib tiba. 

Akan tetapi, bagi sebagian orang melakukan ibadah puasa akan mengubah pola tidur dan pola makannya dari kebiasaan setiap hari sebelumnya, sehingga berdampak pada kesehatan. 

Untuk itu, artikel ini menyediakan informasi mengenai tips dan cara tidur nyenyak untuk menjalani puasa Ramadan agar tetap berdampak baik untuk kesehatan, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Arabian Business. 

Baca Juga: Usai Tipu Ratusan Jemaah Umroh, PT Naila Syafaah Wisata Mandiri Diblaclist Kemenag

Makan berlebihan, tidur tidak teratur, dan pola tidur yang buruk adalah faktor-faktor yang dapat berdampak pada kesehatan seseorang. 

Para dokter dan spesialis di Hamad Medical Corporation menekankan bahwa makan berlebihan saat berbuka puasa selama bulan Ramadan atau pada malam hari di bulan suci, terutama jika makanan tersebut mengandung gorengan dan makanan yang tinggi gula, berdampak negatif pada kualitas tidur yang didapat seseorang.

Konsultan Senior di bidang Kedokteran yang berspesialisasi dalam Pengobatan Paru, Alergi, dan Tidur di HMC Aisha Hussain mengatakan bahwa banyak orang yang berpuasa cenderung makan dalam porsi besar saat berbuka puasa.

Namun, ia menekankan bahwa makan secukupnya dan menghindari makan besar, terutama sebelum tidur, merupakan faktor penting dalam memastikan tidur yang nyenyak.

Baca Juga: Coba Temukan di Mana Saja 3 Perbedaan Antar Gambar Tes IQ! si Jenius Mampu Tandai Semuanya

Ia juga menambahkan bahwa mereka yang berpuasa selama Ramadan juga harus menjaga pola tidur dan makan yang teratur selama bulan Ramadan, terlepas dari perubahan gaya hidup yang terjadi.

Ditegaskan oleh Aisha bahwa hal tersebut sangatlah penting terutama bagi orang-orang yang sebelumnya memiliki masalah dan gangguan tidur.

Aisha juga menunjukkan bahwa banyak orang menghadapi beberapa kesulitan dalam mengatasi perubahan waktu tidur dan makan di bulan Ramadan.

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa perubahan waktu makan dan kualitasnya dapat mempengaruhi jam biologis tubuh dan mempengaruhi jadwal tidur, sehingga membuat seseorang sulit untuk tidur pada waktu-waktu tertentu, dan merasa lelah dan letih di waktu-waktu lainnya.

Baca Juga: Inilah Jadwal Imsak, Waktu Buka Puasa, dan Waktu Salat untuk Wilayah DKI Jakarta Hari Ini, 2 April 2023

Pakar medis tersebut menjelaskan bahwa perubahan pola tidur dapat menyebabkan meningkatnya rasa kantuk, sakit kepala dan perubahan suasana hati, terutama jika orang tersebut tidak mempersiapkan diri untuk perubahan ini secara bertahap dengan mengatur ulang waktu tidur dan bangun secara bertahap dan mengurangi konsumsi minuman berkafein.

Ia juga memaparkan bahwa mereka yang menjalankan ibadah puasa harus menyesuaikan jadwal tidur mereka dengan melakukan kegiatan rutin sebelum tidur yang dapat membantu untuk rileks.

Praktik-praktik tersebut dapat berupa membaca atau mendengarkan ayat-ayat suci Al Quran, mandi air hangat sebelum tidur atau melakukan beberapa latihan yoga ringan, dan menghindari penggunaan perangkat elektronik seperti telepon genggam saat tidur.

Lebih lanjut, Aisha menjelaskan bahwa jauh lebih baik untuk mematikan semua perangkat tersebut setidaknya 30 menit sebelum tidur, memastikan bahwa suhu kamar sesuai, tidur di tempat yang sejuk, tenang dan nyaman, dan tidak mengkhawatirkan jumlah jam tidur seseorang, karena kecemasan dan ketegangan akan kebutuhan untuk tidur dalam waktu yang optimal akan mempersulit tubuh untuk tertidur.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Arabian Business


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x