Manfaat Puasa Ramadhan bagi Penderita Diabetes, Ini Kata Pakar

- 30 Maret 2023, 05:21 WIB
Ilustrasi. Puasa ternyata punya manfaat kesehatan bagi penderita diabetes.
Ilustrasi. Puasa ternyata punya manfaat kesehatan bagi penderita diabetes. /Freepik/

PR TASIKMALAYA- Ibadah Puasa merupakan kegiatan wajib bagi umat muslim selama Ramadhan 2023. Serta memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan.

Bagi para penderita diabetes, puasa Ramadhan diketahui banyak manfaat baik. Bahkan sangat efektif untuk para penderita penyakit tersebut.

Bagi penyandang diabetes, ketika melakukan puasa diketahui bisa menstabilkan kadar glukosa darah. Sehingga para penderita diabetes cukup terbantu dengan berpuasa.

Dokter spesialis penyakit dalam subspesialis endokrinologi metabolik dan diabetes dr M Ikhsan Mokoagow, M.Med.Sci, Sp. P. D., Subsp. E. M. D, FINASIM. Membenarkan hal mengenai manfaat baik bagi penderita diabetes saat menjalankan puasa Ramadhan.

Baca Juga: Anda Sangat Rugi Jika Tak Tahu Keutamaan Salat Tarawih Setiap Malamnya, Ternyata Begini!

"Ketika berpuasa, penyandang diabetes ‘dipaksa’ untuk menjalani pola makan yang lebih terjaga dan teratur, serta asupan kalori yang relatif sama," kata dia.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, puasa juga membantu untuk mengatur peningkatan kadar glukosa dan insulin dalam tubuh.

Dia menuturkan salah satu manfaat lain dari berpuasa di Ramadhan 2023 adalah dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (low-density lipoprotein cholesterol atau LDL) dalam tubuh.

Namun, dia mengingatkan para penderita diabetes untuk selektif dalam memilih makanan dan minuman saat berbuka maupun sahur.

Baca Juga: Inilah Menu Sehat yang Bisa Anda Gunakan untuk Buka Puasa Ramadhan

Ikhsan mengatakan, berpuasa juga bisa menurunkan tekanan darah. Rinciannya, tubuh akan mengurangi produksi hormon tertentu seperti hormon adrenalin yang menjadi penyebab meningkatnya tekanan darah.

Di lain hal, puasa juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Maksudnya adalah tubuh akan mendaur ulang sel imun yang tidak diperlukan, terutama sel-sel yang sudah rusak, sehingga sistem kekebalan tubuh pun diperbarui kembali.

Namun Ikhsan menyarankan para penderita diabetes, untuk memeriksa sejumlah hal salah salah satunya kategori risiko mereka.

Ada tiga kategori stratifikasi risiko berpuasa Ramadhan pada penyandang diabetes yakni tinggi, sedang dan rendah.

 Baca Juga: Tes IQ: Berhasil Temukan 3 Perbedaan dari Gambar Anggota Keluarga Ini dalam 27 Detik? Berarti Kamu Cerdas

Detailnya adalah tinggi tidak disarankan untuk berpuasa, sedang bisa berpuasa tetapi tidak dalam durasi lama. Terakhir rendah bisa berpuasa tanpa masalah.

"Jadi, apabila seseorang termasuk dalam kategori yang tidak direkomendasikan dan tidak dianjurkan untuk berpuasa, ada baiknya untuk tidak memaksakan diri," kata Ikhsan.

Serta ada tambahan syarat bagi para penderita diabetes jika ingin puasa di Ramadhan 2023.

Jika kadar gula darah kurang dari 70 mg/dL dan lebih dari 300 mg/dL, kemudian ada gejala-gejala hipoglikemia (kadar gula darah terlalu rendah), dehidrasi, atau penyakit akut lainnya. Maka disarankan untuk tidak berpuasa.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x