Network
2. Mengurangi gejala penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer adalah penyebab paling umum dari demensia, suatu kondisi yang mempengaruhi memori dan kemampuan berpikir. Menurut ahli, upaya saat ini untuk menunda timbulnya atau memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer tidak efektif.
Studi tersebut menunjukkan bahwa suplementasi makanan dengan kurma memiliki efek pelindung saraf pada hewan pengerat yang secara genetik rentan terhadap Alzheimer. Para peneliti menyimpulkan bahwa kurma dapat menurunkan risiko penyakit ini dan memperlambat perkembangannya.
3. Memperbaiki kolesterol
Baca Juga: KUR BRI Salurkan Pinjaman untuk Pelaku UMKM yang Ingin Ekspansi Usaha Selama Ramadhan 2023
Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Satu studi tahun 2020 lalu mengevaluasi efek makan tiga kurma per hari terhadap kolesterol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta yang makan kurma memiliki kadar kolesterol baik yang lebih tinggi, yang membantu menghilangkan jenis kolesterol berbahaya. Para peserta juga memiliki kadar kolesterol total yang lebih rendah dan melaporkan kualitas hidup yang lebih baik.
4. Mengurangi peradangan
Para peneliti juga mengungkap bahwa mengonsumsi makanan yang mengurangi peradangan dapat menurunkan risiko penyakit kronis.
Baca Juga: Inilah Resep Cheesy Milo Avocado Pudding, Cocok untuk Hampers dan Takjil
Setelah menemukan bahwa biji kurma memiliki sifat anti-inflamasi, mereka menyimpulkan bahwa mengonsumsi biji kurma secara teratur dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu mencegah penyakit kronis.
5. Melawan kanker
Kurma dapat membantu melawan atau mencegah kanker. Satu makalah penelitian di tahun 2022 lalu, menemukan bahwa kurma dapat meningkatkan fungsi hati dan menekan kanker hati.
Penelitian lain menunjukkan bahwa kurma dapat membantu menjaga kesehatan usus dan menurunkan risiko kanker kolorektal.***
