Network
PR TASIKMALAYA - Memasuki bulan suci Ramadhan, umat Islam mulai menjalani rutinitas puasa selama satu bulan penuh.
Selama berpuasa, tentunya tubuh akan kekurangan air selama kurang lebih dari 12 jam lamanya dari waktu sahur hingga waktunya berbuka.
Dengan demikian, cairan tubuh akan terus berkurang dan rentan mengalami dehidrasi, terlebih bila melakukan aktivitas di luar ruangan.
Dehidrasi sendiri merupakan kondisi di mana seseorang akan merasa pusing, sakit kepala dan lemas karena kekurangan cairan tubuh. Hal itu pastinya akan membuat aktivitas menjadi kurang maksimal.
Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Tubuh di Bulan Ramadhan 2023, Benarkah Harus Kurangi Makanan Berlemak?
Namun jangan khawatir, dehidrasi tersebut dapat dicegah dengan melakukan beberapa upaya.
Berikut 5 tips mencegah dehidrasi selama puasa di bulan Ramadhan seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News;
1. Konsumsi Air Minum Sesuai Kebutuhan
Meski kebutuhan asupan air setiap orang berbeda-beda, tetapi umumnya orang dewasa membutuhkan sedikitnya dua liter air per hari.
Jumlah tersebut dapat dibagi menjadi delapan gelas air sehari. Baiknya saat berbuka puasa dan sahur, kita mengonsumsi air hangat karena dapat lebih cepat diserap tubuh.
Kemudian mengonsumsi sup setiap hari juga dianjurkan lantaran makanan ini menjadi sumber cairan yang baik bagi tubuh.
Lalu jangan lupa mengonsumsi buah dan sayuran seperti semangka, tomat, mentimun dan sayuran serta buah lain yang memiliki kadar air yang tinggi. Mengonsumsi bahan-bahan tersebut akan membantu mengurangi rasa haus.
2. Hindari Penggunaan Garam Berlebihan
Penggunaan garam yang berlebihan ternyata berpengaruh pada aktivitas kita sehari-hari karena banyaknya penggunaan garam akan meningkatkan kebutuhan tubuh akan air.
Maka dari itu, dianjurkan untuk menghindari makanan yang mengandung banyak rempah saat berbuka puasa.
Sebab garam berdampak pada pengaturan cairan dala tubuh, dan mengonsumsi makanan asin dapat mengacaukan pengaturan itu hingga akhirnya membuat kita cepat haus.
Baca Juga: Duet Ganjar-Pranowo, Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago: Ada Peluang Menangkan Pilpres 2024
3. Coba Batasi Makanan Manis
Upaya selanjutnya untuk mencegah dehidrasi adalah dengan membatasi makanan yang manis-manis. Sebab berdasarkan penelitian, memakan permen bisa meningkatkan rasa haus.
Hal itu terjadi karena permen mengandung banyak gula. Daripada mengonsumsi permen, lebih baik memakan buah-buahan yang memberi cairan pada tubuh dan lebih mengenyangkan.
Baca Juga: Resep Currywurst Ala Chef Devina Hermawan, Menu Buka Puasa Khas Jerman
4. Hindari Kafein dan Nikotin
Kafein diketahui merupakan diuretik alami yang bisa meningkatkan kehilangan cairan dan menimbulkan rasa haus.
Oleh sebab itu, saat menjalani ibadah puasa, dianjurkan untuk tidak terlalu banyak atau berhenti meminum minuman berkafein.
Hal tersebut juga berlaku pada minuman berenergi dan berkabonasi seperti teh dan kopi. Lalu jangan lupa untuk menghindari pula rokoh karena membuat mulut menjadi kering dan haus.
Baca Juga: Jinny's Kitchen Episode 5 Malam Ini: Malah Keluyuran, V BTS dan Choi Woo Shik Dimarahi CEO
5. Hindari Berolahraga Berat
Meski berolahraga tetap dianjurkan saat berpuasa secara rutin, tetapi hindarilah melakukan olahraga yang berat demi mencegah dehidrasi.
Sebagai alternatif, coba pilih olahraga yang ringan seperti jalan kaki, jogging, yoga atau zumba. Kemudian waktu yang pas untuk berolahraga selama bulan Ramadhan adalah setelah berbuka puasa.
Sebab pada saat berbuka puasa, tubuh telah mendapat makanan dan minuman dan energi pun sudah terkumpul.***
