Ketika kamu merasa tidak puas dengan dirimu sendiri, mau itu orang lain, sahabat, rekan kerja atau lingkungan yang ada disekitarmu.
Dengan begitu, hal ini menyebabkan kamu merasa kesal dan frustasi yang hanya ingin membuatmu itu marah,marah dan marah sekuat tenaga. Ini adalah indikasi yang jelas bahwa harapan kamu tidak realistis. Namun, harapan kamu adalah sebagian dari pola pikirmu.
Ekspektasi yang tinggi yang tidak sesuai dengan keinginanmu itu dapat menyebabkan ketidakpuasan. Dari sinilah, kamu harus merasionalkan ekspektasi kamu dengan diri sendiri, orang lain dan sekitar hidupmu.
3. Mentalitas korban
Baca Juga: Tes Psikologi: Benarkah Anda Telah Memilih Profesi yang Tepat? Cek dengan Memilih Pola Warna
Kamu sering berpikir bahwa semua yang ada dunia ini selalu menyalahkanmu. Kemudian, kamu berpikir sudah terlambat untuk mengubah semuanya. Terus-menerus menjadikan diri sendiri sebagai korban tidak mengizinkan untuk membangun atau mengubah kehidupan yang lebih baik.
Berpikir dengan perasaan seperti itu harus sangat dihindari. Menjadikan kamu sebagai korban tidak akan membuatmu maju. Maka hadapilah situasi seperti itu, kumpulkan keberanian dan keyakinan terhadap dunia yang membuatmu seperti korban yang selalu disalahkan.
4. Menghindari Tantangan
Jika kamu merasa tidak mau melewati tantangan atau tidak nyaman. Kamu berpikir bahwa tantangan adalah masalah yang besar. Dengan begitu, kamu harus menghindari semua tantangan besar tersebut. Berpikir bahwa kamu tidak bisa melewati semuanya self talk negatif hal itu harus segera dihentikan.
Baca Juga: Blue Lock: Spoiler Episode 17 dengan Strategi yang Luar Biasa!
Selalu menyerah di awal sebelum mencobanya. Ini pertanda bahwa kamu harus mengubah pola pikirmu sekarang. Bagaimana kamu mau maju jika kamu terus menghindarinya? Kamu harus melewati semuanya, jangan menghindari tantangan tersebut.