5 Pola Makan Ini Bisa Cegah Penyakit Jantung, Salah Satunya Konsumsi Sayur dan Buah

- 28 Januari 2023, 05:25 WIB
Ilustrasi buah dan sayuran. Berikut lima pola makan yang bisa mencegah penyakit jantung, salah satunya rutin mengonsumsi sayur dan buah.
Ilustrasi buah dan sayuran. Berikut lima pola makan yang bisa mencegah penyakit jantung, salah satunya rutin mengonsumsi sayur dan buah. /Silvia/Pixabay

PR TASIKMALAYA - Dalam sebuah studi, pola makan memiliki kaitan erat dengan risiko penyakit jantung.

Diketahui, penyakit jantung tidak mengenal usia muda dan tua, oleh karena itu, Anda perlu untuk memperhatikan pola makan.

Salah satu pola makan yang bisa Anda terapkan sehari-hari dengan mudah untuk mencegah penyakit jantung adalah dengan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan.

Berikut ini lima pola makan yang Anda bisa terapkan untuk mencegah Anda dari penyakit jantung.

Baca Juga: Tes IQ: Buktikan Kamu Jenius dengan Temukan 3 Perbedaan dari Gambar Pemain Barongsai Ini

1. Konsumsi Sayur dan Buah-buahan

Untuk memulai diet, mungkin bisa bertanya kepada diri sendiri seberapa banyak Anda mengonsumsi sayur dan buah-buahan setiap hari.

Dr Dabhadkar yang merupakan ahli jantung menyebutkan bahwa sayur dan buah-buahan bisa menurunkan risiko penyakit jantung.

"Diet kaya buah dan sayuran bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan memberikan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan antioksidan," kata Dr Dabhadkar pada 26 Januari 2023, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Eat This.

Baca Juga: Tes IQ: Mencari 3 Perbedaan Nggak akan Sulit Kok Kalau Kamu Jeli, Coba Amati 2 Gambar Koki Hebat Ini

Penelitian yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine juga menemukan bahwa orang yang mengonsumsi sayur dan buah terlihat lebih sedikit menunjukkan gejala penyakit jantung.

Jadi, jika Anda ingin merawat jantung melalui kebiasaan makanan, mengonsumsi sayur dan buah bisa memberikan dampak yang besar.

2. Konsumsi Sereal Utuh

Mengonsumsi sereal utuh bisa menjadi langkah besar untuk merawat kesehatan jantung Anda.

Baca Juga: Tunjukan Kecerdasan Kamu dan Temukan Huruf J di Tes Fokus Ini, Buktikan Kalau Ngaku Teliti

Perbedaan utama sereal utuh dan olahan adalah kadar seratnya.

Sereal utuh memiliki kadar serat yang lebih tinggi dibandingkan dengan versi olahannya, seperti roti dan pasta.

"Sereal utuh adalah sumber serat yang sangat baik, dapat menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko jantung," kata Dr Dabhadkar.

3. Batasi Konsumsi Lemak Jenuh dan Trans

"Lemak jenuh dan trans dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan risiko penyakit jantung," tambah Dr Dabhadkar.

Bagi sebagian orang, mungkin sulit untuk menghilangkan sepenuhnya lemak ini dari makanan.

Baca Juga: 7 Judul Drakor yang Tampilkan Karakter Second Lead Syndrome

American Heart Association menyatakan untuk tetap mengonsumsi lemak tidak lebih dari 5 sampai 6 persen kebutuhan kalori harian.

Jika Anda membutuhkan 2000 kalori setiap harinya, diperkirakan 120 kalori dari lemak.

4. Konsumsi Ikan Dua Kali dalam Seminggu

Ikan seperti salmon, tuna, dan sarden mengandung asam lemak omega tiga yang tinggi, yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Dr Dabhadkar menyatakan bahwa konsumsi ikan juga membantu menurunkan trigliserida, mengurangi peradangan, dan menurunkan tekanan darah.

Baca Juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia yang Ikut Training Center Piala Asia U-20 2023, Siapa Saja?

Ada kabar baik jika Anda tidak suka dengan ikan laut, yaitu dengan suplemen omega tiga dalam bentuk pil.

Namun, pastikan Anda membicarakan hal ini dengan dokter sebelum menambah suplemen baru ke dalam konsumsi harian.

5. Makan Malam Lebih Awal

Dr Dabhadkar menyampaikan bahwa makan malam lebih awal bisa mengatur berat badan sekaligus menurunkan risiko penyakit jantung pada akhirnya.

"Sebuah studi baru-baru ini menyimpulkan bahwa makan malam lebih awal membantu menghindari penambahan berat badan," katanya.

Baca Juga: Tes IQ: Meledak! Cari Perbedaan pada 2 Orang yang Sedang Menikmati Pesta Kembang Api Ini, Ngaku Teliti?

"Saat makan malam lebih awal, itu memungkinkan tubuh untuk menggunakan kelebihan glukosa alih-alihnya menyimpannya sebagai lemak," tambahnya.

Mengelola berat badan Anda dapat menjadi faktor penting dalam mengurangi risiko penyakit jantung.

Menurut JAMA Cardiology, obesitas terkait dengan beberapa komplikasi jantung, seperti penyakit arteri koroner, fibrilasi atrium, dan gagal jantung.

Demikian lima kebiasaan makan yang bisa membantu Anda untuk terhindar dari penyakit jantung.***

Berita lainnya seputar gaya hidup bisa Anda baca di Google News.

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Eat This


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah