Network
PR TASIKMALAYA – Isu mengenai sampah makanan telah menjadi pembahasan bagi semua pihak.
Mulai dari sektor industri hingga ke tingkat terkecil, seperti individu.
Bukan hanya itu, diketahui ada banyak faktor yang berkontribusi dalam menyebabkan sampah makanan.
Bukan hanya itu, diketahui ada banyak faktor yang berkontribusi dalam menyebabkan sampah makanan.
Salah satunya adalah preferensi pembelian, kelebihan produksi, standar ritel, biaya dan lain-lain.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Earth.org, sampah makanan setidaknya telah membawa dampak bagi berbagai aspek kehidupan manusia.
Baca Juga: Chelsea vs Man United di Premier League 22 Oktober 2022, Prakiraan Pemain dan Link Nonton
Beberapa di antaranya seperti dampak lingkungan, ekonomi dan juga sosial.
Beberapa di antaranya seperti dampak lingkungan, ekonomi dan juga sosial.
Dalam skala yang lebih besar, dampak yang ditimbulkan memberikan kontribusi besar terhadap isu perubahan iklim.
Diketahui bahwa sampah makanan telah menjadi penyebab terbesar ketiga aktivitas manusia yang menyebabkan efek rumah kaca.
Hal ini telah menghasilkan 8% gas rumah kaca setiap tahunnya.
Lantas, bagaimana cara mengatasi isu sampah makanan tersebut?
Berikut ini pemaparannya untuk Anda:
Pertama, melakukan pembangunan infrastruktur penanganan dan pengolahan makanan.
Hal ini bisa menjadi solusi mendaur ulang makanan yang dilakukan secara sistematis.
Contohnya adalah mengolah tomat menjadi saus sehingga meningkatkan permintaan pasar.
Baca Juga: Berniat Liburan ke Taman Satwa, Seorang Bayi Tewas Setelah Diinjak-injak Jerapah
Bukan hanya itu proses penyimpanan makanan juga dilakukan untuk jangka waktu yang panjang.
Bukan hanya itu proses penyimpanan makanan juga dilakukan untuk jangka waktu yang panjang.
Tujuan implementasi solusi yang satu ini adalah menghubungkan anggota kunci dalam sistem pangan serta menghadirkan sinergi di antara pemangku kepentingan.
Dalam hal ini masalah utama yang kerap kali muncul seringkali berkutat pada urusan transportasi maupun keterbatasan penyimpanan makanan.
Langkah lain yang bisa dilakukan adalah mengedukasi produsen mengenai manfaat donasi.
Baca Juga: Apakah Asupan Vitamin D Anda Terpenuhi? Simak Gejalanya hingga Bahaya Kekurangan Vitamin D
Solusi ini juga bisa menjadi alternatif solusi dalam menghadapi isu sampah makanan.
Solusi ini juga bisa menjadi alternatif solusi dalam menghadapi isu sampah makanan.
Tujuan solusi yang satu ini menyasar pada pemangku kebijakan agar lebih peka terhadap berbagai hal berikut, meliputi; insentif donasi makanan, perlindungan hukum, serta panduan secara langsung dari pemerintah.
Selanjutnya, solusi lain yang bisa ditawarkan adalah melakukan kompos.
Hal ini bisa menjadi solusi alternatif lain dalam menyikapi sampah makanan yang menumpuk.
Baca Juga: 5 Grup K-Pop Generasi 2 Terbaik, Ini Lagu Paling Populer yang Wajib Kamu Dengarkan
Praktik yang satu ini bisa diterapkan di seluruh wilayah untuk mengalihkan sampah makanan dari tempat pembuangan sampah.
Bukan hanya itu, hal ini juga akan memberikan penghematan biaya yang besar.
Praktik yang satu ini bisa diterapkan di seluruh wilayah untuk mengalihkan sampah makanan dari tempat pembuangan sampah.
Bukan hanya itu, hal ini juga akan memberikan penghematan biaya yang besar.
Bagaimana menurut Anda?***
