Hasil Studi Ungkap Pekerjaan dengan Jam Duduk Lama Berisiko Terkena Penyakit Jantung

- 24 Mei 2020, 10:38 WIB
ILUSTRASI bekerja.*
ILUSTRASI bekerja.* /Pexels/

PIKIRAN RAKYAT – Tidak jarang dalam dunia kerja sistem pekerjaan berbeda-beda, kehidupan perusahaan mungkin memberi kita banyak uang, tetapi tidak jarang hal tersebut berdampak pada masalah kesehatan.

Hal ini disebabkan karena sebagian besar pekerjaan mengharuskan karyawan untuk duduk di meja selama berjam-jam, terus menatap layar laptop. 

Karena aktivitas fisik seperti itu membutuhkan kursi belakang, membuka jalan untuk berbagai penyakit di tahun-tahun mendatang. 

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Pasar Tanah Abang Kembali Ramai Jelang Idul Fitri di Tengah PSBB DKI Jakarta?

Bukan tanpa alasan bahwa para ahli kesehatan menekankan pada pentingnya kebugaran fisik untuk kesejahteraan seseorang. 

Bahkan 30 menit melakukan jalan kaki bisa menjaga kesehatan jantung, kadar gula terkendali, dan mengatur kolesterol. 

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Food NDtv, hal itu diungkap menurut sebuah studi baru-baru ini yang dilakukan University of Warwick di Inggris.

Baca Juga: RSUD SMC Kini Miliki Laboratorium TCM, Mampu Deteksi Pasien Terpapar Covid-19 Hanya Dalam 45 Menit

Mereka yang memiliki pekerjaan dengan meja tulis berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular dan menjadi gemuk. 

Duduk selama lima jam mungkin tidak terlalu memengaruhi kesehatan seseorang, tetapi setiap jam setelah itu menempatkan orang tersebut pada risiko kesehatan yang meningkat. 

Dalam laporan mengejutkan, para peneliti menyatakan bahwa untuk setiap jam tambahan duduk di atas lima jam meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 0,2 persen dan peningkatan lingkar pinggang sebesar dua cm.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Bandara Soetta Disebut Berbisnis Rapid Test untuk Penumpang Keberangkatan?

Temuan yang dipublikasikan dalam International Journal of Obesity menunjukkan bahwa mereka yang memiliki pekerjaan di meja memiliki lingkar pinggang yang lebih besar - 97 cm.

Dibandingkan dengan 94 cm pada orang yang tidak memiliki pekerjaan di atas meja. Mereka juga memiliki sekitar satu perbedaan indeks massa tubuh (BMI) unit. 

Lebih lanjut, mereka memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi 2,2 persen dibandingkan dengan 1,6 persen pada orang yang tidak memiliki pekerjaan di atas meja, lebih dari sepuluh tahun.

Baca Juga: Berbulan-bulan Terpisah, Seorang Pria Ciptakan 'Tirai Peluk' untuk Lepas Rindu pada Sang Nenek

Selain itu, setiap jam ekstra duduk dari lima jam sehari, meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL).

“Orang yang lama menghabiskan pekerjaa dalam posisi duduk secara signifikan terkait dengan lingkar pinggang yang lebih besar, trigliserida yang lebih tinggi (lemak dalam darah) dan kolesterol HDL yang lebih rendah, semuanya menambah risiko penyakit jantung yang lebih buruk,” kata William Tigbe dari University of Warwick di Inggris.

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Maruf Amin Sebut Tonton Konser Sambil Berdonasi Melebihi Pahala Puasa

Sebaliknya, berjalan lebih dari 15.000 langkah per hari, yang setara dengan berjalan tujuh hingga delapan mil, atau menghabiskan tujuh jam per hari dengan tegak, dapat dikaitkan dengan faktor risiko nol, tambah Tigbe.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Food.ndtv


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x