Berikut 4 Bahaya Mengonsumsi Makanan Haram, Salah Satunya Sulit Terkabulnya Doa

- 4 Mei 2020, 04:00 WIB
ILUSTRASI makanan.*
ILUSTRASI makanan.* /Pexels/

Baca Juga: Jelang PSBB, Wali Kota Mohon Dukungan Seluruh Masyarakat Kota Tasikmalaya

"Demi Dzat yang menggenggam jiwa Muhammad, sesungguhnya seorang hamba yang melemparkan satu suap makanan yang haram ke dalam perutnya, maka tidak diterima amalnya selama empat puluh hari.” (Sulaiman ibn Ahmad, al-Mu‘jam al-Ausath, jilid 6, hal. 310.

Selain makanan yang baik, amal perbuatan yang baik dan ketaatan secara umum juga dapat menjadi pintu cepat terkabulnya doa.

Ketiga, sulitnya menerima ilmu Allah

Ketahuilah ilmu adalah cahaya, sedangkan cahaya tidak akan diberikan kepada ahli maksiat.

Baca Juga: Mitos atau Fakta : Menonton Adegan 'Panas' dalam Film saat Ramadhan dapat Batalkan Puasa

Itu pula yang pernah dikeluhkan oleh al-Syafi‘i kepada gurunya Imam Waki‘, sebagaimana yang populer dalam sebuah syairnya:

شكوت إلى وكيع سوء حفظي * فأرشدني إلى ترك المعاصي وقال اعلم بأن العلم نور * ونور الله لا يؤتاه عاصي

"Aku mengeluhkan buruknya hapalanku kepada Imam Waki‘. beliau menyarankan kepadaku untuk meninggalkan maksiat Dan beliau berkata, ketahuilah ilmu ialah cahaya sedangkan cahaya Allah Swt tak diberikan kepada ahli maksiat"

Walau as-Syafi‘i tidak menyebutkan sulitnya menerima ilmu akibat makan makanan yang tak halal, tetapi dapat dipahami bahwa makan makanan tak halal itu termasuk perbuatan maksiat. (Lihat: Muhammad ibn Khalifah, Thalibul ‘Ilmi bainal Amanah wat-Tahammul, [Kuwait: Gharas]: 2002, Jilid 1, hal. 18).

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x