Mitos atau Fakta: Mandi Air Panas Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

- 15 April 2020, 16:15 WIB
ILUSTRASI mandi.
ILUSTRASI mandi. /Pixabay

Para peneliti percaya, panas dari air bekerja untuk menurunkan tekanan darah sambil meningkatkan detak jantung dan meningkatkan sesuatu yang disebut fungsi hemodinamik, dalam istilah awam adalah seberapa efektif jantung memompa darah ke semua organ dalam tubuh.

Baca Juga: Cek Fakta: Jokowi Keluarkan Kartu Corona Indonesia Sehat 'KARCIS', Tinjau Kebenarannya

Itu adalah hasil yang sama. Banyak orang dapatkan dari aktivitas aerobik, menurut Dr. S. Russell Vester , FACS, FACC, FAHA, kepala divisi bedah kardiovaskular di Rumah Sakit Yahudi di Cincinnati, Ohio.

"Pertanyaan sebenarnya adalah: Apakah hasilnya akan sama dengan beberapa aktivitas aerobik? Katakanlah Anda melakukan, seperti yang seharusnya, 30 menit aktivitas tingkat rendah (seperti berjalan) 5 hari seminggu. 

"Jika mandi lima hari seminggu meningkatkan detak jantung dan tekanan darah Anda, itu adalah hasil yang sama,” katanya menjelaskan.

Baca Juga: Sita Ganja dan Alat Isap Sabu, Tes Urine Aktor Tio Pakusadewo Positif Narkoba

Vester mengatakan, dia tidak pernah mengenal seorang ahli jantung yang memberikan resep mandi sebagai pencegahan.

Lebih lanjut, katanya, di Jepang, mandi di bak air panas adalah bagian dari budaya mereka. Tetapi Vester memang melihat potensi manfaatnya, juga risikonya.

Risiko pertama, Vester sangat menyarankan bahwa siapa pun dengan masalah kardiovaskular tanyakan terlebih dahulu kepada dokter sebelum memutuskan berendam di pemandian air panas.

Baca Juga: Rekomendasi Film untuk Mengenang Indahnya Cinta Pertama yang Sulit Dilupakan

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Health Line


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah