Network
PIKIRAN RAKYAT – Cinta kasih yang pertama kali diberikan adalah lahir dari ketulusan hati seorang ibu dan juga detak jantung seorang ayah yang tak pernah lelah bekerja utuk anak-anaknya.
Orangtua adalah seseorang yang paling mengenal buah hatinya, sebab sejak kecil dirawat dimanjakan penuh kasih sayang tiada tara.
Tetapi bukan tidak mungkin, setelah beranjak menjadi dewasa, timbul permasalahan yang kompleks antara ibu dan anak, ayah dan anak, bahkan sebaliknya.
Baca Juga: Makamkan Pasien Corona Harus Taati Pedoman, PDIB Sebut Jenazah Masih Dapat Tularkan Virus
Teguran yang dilontarkan orangtua kepada anaknya akan menimbulkan dua kemungkinan, menjadi lebih baik atau bahkan malah memperkeruh keadaan.
Namun yang pasti, orangtua ingin yang terbaik untuk anaknya. Dalam proses merawat mereka, kadang-kadang sampai ada satu momen menegur atau bahkan memarahi jika mereka mengambil tindakan yang salah
Baca Juga: Temani Work From Home, Berikut 6 Rekomendasi Lagu Indie Lokal Saat Suntuk
Untuk menegur, alangkah lebih baiknya sebagai orangtua harus tahu situasi, kondisi, dan tempat. Karena akan berisiko untuk anak kedepannya jika dipojokan, konsekuensi inilah yang perlu diketahui para orangtua.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Boldsky, ada empat hal yang akan menjadi dampak terhadap anak-anak ketika dimarahi didepan orang lain:
Baca Juga: Hindari Penyebaran Covid-19, 107 Narapidana Lapas Kelas II B Tasikmalaya Dirumahkan
Emosi negatif akan berkembang
Emosi negatif akan berkembang ketika anak-anak dimarahi depan orang lain, ada kemungkinan besar hal itu akan menanamkan rasa takut dan negatif pada anak-anak.
Mereka mungkin tumbuh dalam ketakutan dan merasa rendah diri di depan orang lain selain anggota keluarga mereka.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Warga Jakarta Saling Memberikan Semangat di Balkon saat Lockdown
Melakukan hal tersebut pada orang lain
Anak-anak belajar dari apa yang dipraktikkan orang tua mereka. Jadi ketika kita memarahi dan mempermalukan anak-anak di depan orang lain, mereka akan belajar hal yang sama.
Mereka mungkin tumbuh dan melakukan hal yang sama kepada teman sebaya, bahkan saudara kandung.
Baca Juga: Sempat Bikin Panik, Pemudik dari Jakarta Pingsan di Tukang Bubur
Anak akan memiliki keyakinan yang rendah
Memarahi dan menghina dapat membuat anak-anak merasa rendah diri dan mereka mungkin mengembangkan harga diri yang rendah saat mereka tumbuh dewasa.
Mereka akan menjadi ragu-ragu dan dalam situasi sulit, mereka mungkin tidak dapat menyatukan diri.
Baca Juga: Viral Lagu 'Naon Hesena Cicing di Imah', Wujud Langkah Dukung Tangani Covid-19
Akan tumbuh kebencian terhadap keluarga
Karena telah memarahi anak-anak di depan oranglain, dia mungkin mulai membenci orang lain itu dan akan menganggap mereka sebagai alasan di balik menerima omelan dari orang tua mereka dan itu bisa menimbulkan kesalahpahaman besar-besaran di waktu-waktu tertentu.***
