Psikologi: 3 Rekomendasi Musik sebagai Terapi ala Shana B. Dlskant, Salah Satunya Taylor Swift 'Shake It Off'

- 17 Desember 2021, 18:56 WIB
Psikologi memiliki teori terapi kognitif perilaku (CBT) yang terdapat korelasi langsung terkait musik sebagai terapi.
Psikologi memiliki teori terapi kognitif perilaku (CBT) yang terdapat korelasi langsung terkait musik sebagai terapi. /Pixabay.com/ langll

“Nothin But Time” (Cat Power)

Chan Marshall dari Cat Power mengatakan kepada wartawan bahwa dia menulis lagu ini untuk putri remaja temannya yang diintimidasi.

Di dalamnya ada kata-kata, "Your world is just beginning… It's up to you to be a superhero (Duniamu baru saja dimulai... Terserah kamu untuk menjadi superhero). It's up to you to be like nobody (Terserah kamu untuk menjadi seperti bukan siapa-siapa)."

Baca Juga: Temuan Baru: Obat Oral Paxlovid Efektif untuk Covid-19 dan Berpotensi Lawan Varian Omicron

Hal ini merupakan reflektif dari It Gets Better Project, lagu ini adalah pengingat tidak hanya untuk kaum muda.

Tetapi, untuk kita semua bahwa apa yang terasa berat dan tidak dapat diatasi sekarang dapat berubah seiring waktu dan pertumbuhan pribadi.

Kekuatan dalam lagu ini adalah memaksa Anda untuk keluar dari momen langsung dan memberi Anda landasan untuk evolusi pribadi.

Selain itu, lagu ini mengingatkan Anda pada pilihan yang Anda miliki: bertahan dalam luka dan rasa sakit atau bergerak maju, selangkah demi selangkah.

Baca Juga: Postingan Instagram RM Jadi Ruang Obrolan Anggota BTS, Komentar V Bikin ARMY Heboh

"Shake It Off" (Taylor Swift)

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Psychology Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah