PR TASIKMALAYA – Masalah kelelahan mental atau Burnout atau Parental burnout banyak terjadi di sepanjang tahun 2020.
Hal tersebut lantaran pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara yang membuat orang-orang secara tiba-tiba harus mampu beradaptasi dengan rutinitas baru selama pandemi ini.
Burnout ataupun parental burnout sendiri merupakan suatu keadaan dimana seseorang mengalami kelelahan mental yang luar biasa.
Baca Juga: Presiden Prancis Emmanuel Macron Positif Covid-19, Sempat Hadiri KTT di Uni Eropa
Orang yang paling riskan mengalami burnout tersebut, biasanya adalah ibu pekerja dan ibu rumah tangga lantaran mereka harus melakukan multi peran baik sebagai individu, istri, ibu, pekerja dan juga guru.
Menyambut tahun baru, menurut Putu Andani psikolog dari TigaGenerasi, mengatakan bahwa mampu mengatasi burnout adalah menjadi bekal utama untuk dapat bertahan atau survive di tahun 2021.
Semua yang terjadi di tahun 2020 bisa menjadi pelajaran berharga untuk dapat menghadapi tahun yang baru nanti.
Baca Juga: Update Virus Covid-19 Kota Tasikmalaya 17 Desember 2020: Total Kasus 1613 Orang
Putu juga menambahkan bahwa jika gagal melakukan sesuatu, lalu stres dan burnout segera ingat bahwa hal tersebut baru pertama kali dilakukan jadi tidak apa-apa.