Network
PR TASIKMALAYA – Makan ikan nila memiliki manfaat dan efek samping tersendiri, seperti baik untuk kesehatan tapi merusak saraf.
Dalam ikan nila, mengandung kalori, lemak, protein, karbohidrat, natrium, dan besi, yang memiliki manfaat untuk kesehatan.
Namun, ikan nila juga mengandung merkuri, yang jika pada tingkat sangat tinggi dapat menimbulkan efek samping melalui kontaminan.
Berikut manfaat dan efek samping makan ikan nila, baik untuk kesehatan tapi merusak saraf, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Healthy.
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2021: Lawan 'Pecah Telur', The Minions Gagal Juara
1. Manfaat makan ikan nila
Makan ikan nila memiliki manfaat, karena mengandung kalori, lemak, protein, karbohidrat, natrium, dan besi.
Ikan nila mengandung omega-3 yang dapat mengurangi peradangan dan kadar trigliserida dalam darah.
Omega-3 dalam ikan nila juga dapat meningkatkan kolesterol baik dan kesehatan jantung serta otak.
Baca Juga: Prabowo Subianto Dapat Dukungan Menhan AS untuk Kepemimpinan Indonesia di ASEAN
Selain itu, ikan nila juga sumber vitamin D yang sangat baik untuk kekebalan tubuh dan kesehatan tulang.
Vitamin B12 dalam ikan nila adalah nutrisi penting untuk produksi DNA yang dapat menjaga darah dan sel saraf berfungsi dengan baik.
Ikan nila juga mengandung selenium untuk membuat hormon tiroid dan mendukung kesehatannya, sehingga mencegah risiko hipotiroidisme.
Baca Juga: Anwar Abbas Kerap Berbicara Lantang, Mahfud MD Samakan dengan Said Didu karena Ini
Selain itu, ikan nila mengandung jumlah protein yang sangat baik dan kalori yang relatif rendah, yang dapat mengurangi risiko kehilangan otot seiring bertambahnya usia.
2. Efek samping makan ikan nila
Ikan nila juga memiliki efek samping jika dimakan, dengan kekhawatiran utama yaitu merkuri, poliklorinasi bifenil (PCB), dioksin, dan residu pestisida.
Pada tingkat yang sangat tinggi, kontaminan ikan nila dapat merusak saraf orang dewasa.
Baca Juga: Mahfud MD Dipuji Jansen Sitindaon Bukan Cuma ‘Menteri Paling Berani’ Tapi karena Hal Ini
Selain itu, kontaminan ikan nila juga mengganggu perkembangan saraf dan otak pada janin atau anak kecil.
Ikan nila adalah salah satu makanan dengan tingkat kontaminan terendah karena ukurannya yang kecil dan tingkat rendah pada rantai makanan.***
