Prof Zubairi Bagikan Kisah Nakes yang Tertusuk Jarum Suntik ODHA: Kita Tidak Boleh Sembrono ...

- 26 Oktober 2021, 16:20 WIB
Ilustrasi jarum suntik - Prof Zubairi Djoerban bagikan kisah terkait dengan seorang nakes yang ketakutan usai jarinya tertusuk jarum suntuk ODHA.
Ilustrasi jarum suntik - Prof Zubairi Djoerban bagikan kisah terkait dengan seorang nakes yang ketakutan usai jarinya tertusuk jarum suntuk ODHA. /PEXELS/Piyapong Sayduang

“Setelah dipakai, jarum dan alat lain harus dimasukan ke dalam kaleng atau wadah yang tidak tembus jarum agar tidak melukai petugas kebersihan di rumah sakit tersebut,” katanya.

Baca Juga: Telah Menyiapkan Diri untuk Menjadi Istri dari Vincent Verhaag, Jessica Iskandar Akui akan Melakukan Hal Ini!

Definisi satu tangan tersebut, kata Prof Zubairi, artinya satu tangan untuk memegang semprit, sedangkan tutup jarum dibiarkan di meja dan tidak boleh dipegang. Lalu jarum ditutup. 

Sebagai informasi, ODHA merupakan singkatan dari orang dengan HIV AIDS.

Penyakit ini dinilai menjadi salah satu penyakit yang memalukan, bahkan dianggap sangat berbahaya untuk hidup berdampingan dengan ODHA.

Padahal, stigma seperti itu perlu dihilangkan agar kualitas hidup dan hak asasi ODHA dapat dirasakan dengan baik.

Baca Juga: Setelah Real Madrid Berhasil Taklukkan Barcelona, Carlo Ancelotti Menyampaikan Hal Ini

Seringkali dukungan baik fisik maupun moral kurang didapatkan oleh ODHA. Mereka lebih sering dipandang negatif oleh lingkungan sekitar bahkan keluarga.

Berbagai faktor dapat memicu munculnya stigma ODHA, salah satunya adalah informasi yang kurang diterima dengan baik oleh masyarakat.

Untuk itu, tidak ada salahnya ketahui beberapa stigma ODHA yang masih berkembang hingga kini agar Anda dapat lebih menghargai hak asasi ODHA.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Instagram @profesorzubairi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x