Baca Juga: Poppy Amalya Ungkap Kondisi Psikologis yang Dialami Dinar Candy hingga Protes Berbikini Saat PPKM
Sumber makanan nabati seperti biji-bijian, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau juga menyediakan banyak asupan Zat besi.
Zat besi yang diperoleh secara hayati lebih mudah diserap dan digunakan dalam tubuh.
Namun dibalik itu semua meskipun sedari bangku sekolah kita telah mendapatkan banyak informasi tentang pentingnya Zat besi, kenyataannya terlalu banyak Zat besi sangat berbahaya bagi kesehatan dan dapat mengancam jiwa.
Baca Juga: Ikatan Cinta 10 Agustus 2021: Trio Maut Al, Rendy, dan Angga Siapkan Kejutan 'Misterius' untuk Andin
Sebuah resiko overdosis Zat besi dapat juga terjadi tiba-tiba atau secara bertahap.
Mengonsumsi terlalu banyak Zat besi dalam bentuk suplemen berpotensi menyebabkan keracunan Zat besi akut dan bisa berakibat fatal.
Sebuah fakta medis yang mungkin jarang orang yang tahu salah satunya adalah obat paling berbahaya di lemari medis mungkin adalah pil suplemen Zat besi.
Anak-anak dan orang tua sangat rentan terhadap overdosis suplemen Zat besi.
Dosis Zat besi tambahan 45 miligram per hari atau lebih dapat menyebabkan efek samping termasuk mual, kram dan sembelit.
Keracunan besi akut menyebabkan pengumpulan toksin pada kardiovaskular, metabolisme, hati, dan sistem saraf pusat terganggu.
Baca Juga: Penggemar Kim Go Eun Siap-siap Sambut Yumi's Cells, Drama Adaptasi Komik Webtoon dengan Animasi 3D