6 Manfaat Jengkol Untuk Kesehatan, Mengatasi Anemia Hingga Cegah Cacat Pada Bayi

- 5 Februari 2020, 13:43 WIB
ILUSTRASI Jengkol.*
ILUSTRASI Jengkol.* /ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi



PIKIRAN RAKYAT - Banyak orang yang tidak menyukai jengkol karena bau khasnya yang menyengat, terutama saat buang air kecil.

Akan tetapi banyak pula orang-orang yang menyukai jengkol karena bisa diolah menjadi berbagai macam masakan yang memiliki cita rasa lezat dan menggugah selera.

Selain rasanya yang cukup lezat, jengkol juga ternyata sangat baik untuk kesehatan.

Baca Juga: 5 Cara Pintar untuk Menyembuhkan Patah Hati dan Menemukan Kebahagiaan Lagi, Berhentilah Berbelanja

Berikut adalah 6 manfaat jengkol bagi kesehatan:

1. Menjaga kesehatan jantung

Jengkol banyak mengandung antioksidan yang sangat berkhasiat bagi tubuh untuk menangkal radikal bebas masuk dan melancarkan peredaran darah juga sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.

Jengkol juga merupakan makanan yang bersifat diuretik atau makanan yang membantu pembuangan urine menjadi halus untuk penderita penyakit jantung.

Baca Juga: Dijuluki 'Sang Mutiara dari Priangan Timur', Tasikmalaya Banyak Miliki Objek Wisata untuk Memanjakan Mata

2. Mengontrol kadar gula darah

Keuntungan lain jengkol adalah memiliki senyawa aktif yang berfungsi untuk mengontrol dan mengendalikan kadar gula dalam darah, sehingga bagi para penderita diabetes aman untuk mengonsumsi jengkol.

Jengkol mengandung gula yang ramah bagi para penderita diabetes. Gula dalam jengkol adalah gula yang paling mudah diurai sehingga aman bagi para penderita diabetes.

3. Mengatasi anemia

Jengkol juga kaya akan zat besi. Diketahui zat besi memiliki peran sangat penting untuk mencegah mengatasi kekurangan produksi sel darah merah dalam tubuh.

Jika tubuh kita kekurangan zat besi, maka produksi sel darah merah akan berkurang.

Akibatnya, suplai oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh setiap sel dalam tubuh akan berkurang.

Baca Juga: Pemanfaatan SISRUTE, Aplikasi Teknologi untuk Mengoordinasi Pelayanan Kesehatan Puskesmas

Efek kurangnya suplai oksigen dan nutrisi ke sel akan menurunkan fungsi atau kinerja sel. Tidak heran jika seseorang kekurangan zat besi, dia akan terlihat lemah, mudah lelah, dan putus asa.

Karena itu, jengkol sangat dianjurkan dimakan untuk wanita yang sedang menstruasi agar tidak kekurangan zat besi karena jumlah darah menstruasi keluar dari tubuh.

4. Mencegah tulang rapuh

Selain zat besi dan protein, jengkol juga mengandung kalsium dan fosfor.

Dua zat tersebut adalah zat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang.

Kalsium dan fosfor dapat mencegah tulang rapuh (osteoporosis). Jadi, sering mengonsumsi jengkol dengan porsi yang cukup akan membuat tulang di tubuh menjadi lebih kuat.

Baca Juga: Sebut Kematian Delis Tak Ada Kaitannya dengan Bulliying, Budiaman Sanusi: Bisa Saja Jatuh Terperosok ke Gorong-Gorong

5. Cegah cacat pada bayi

Jengkol mengandung asam folat yang dapat mencegah cacat bawaan pada bayi.

Organ vital dalam tubuh akan berfungsi dengan baik ketika asam folat dalam jengkol dicerna dengan sempurna.

Ibu hamil sangat dianjurkan untuk mengonsumsi jengkol hanya sesekali saja, jangan berlebihan. Hal tersebut bertujuan agar janin di dalam kandungan tetap berkembang dengan optimal.

Baca Juga: Cincin di Miss Americana Mengejutkan Fans, Taylor Swift Disebut Telah Bertunangan

6. Mencegah penyakit maag

Jengkol juga memiliki manfaat yang luar biasa dalam mencegah penyakit yang mengganggu pencernaan. Salah satunya adalah mencegah terjadinya penyakit maag.

Jengkol dapat meningkatkan salah satu enzim yang memiliki peran sangat penting dalam melindungi dinding lambung dari luka yang diakibatkan oleh asam lambung.***

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x