Jadi, saat Anda mengonsumsi gula cair, Anda biasanya menambahkannya di atas total asupan kalori Anda, karena minuman manis tidak membuat Anda merasa kenyang.
Dalam sebuah penelitian, orang yang minum soda manis sebagai tambahan dari makanan mereka saat ini mengkonsumsi kalori 17 persen lebih banyak daripada sebelumnya.
Tidak mengherankan, penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum minuman yang dimaniskan dengan gula secara konsisten mengalami kenaikan berat badan lebih banyak daripada orang yang tidak.
Dalam sebuah penelitian pada anak-anak, setiap porsi minuman yang dimaniskan setiap hari dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas sebesar 60 persen.
Faktanya, minuman manis adalah salah satu aspek diet modern yang paling menggemukkan.
Baca Juga: Akun Instagram Resmi All England Tiba-tiba Menghilang, Imbas Mundurnya Tim Bulu Tangkis Indonesia?
2. Gula dalam jumlah besar diubah menjadi lemak di hati Anda
Gula meja (sukrosa) dan sirup jagung fruktosa tinggi terdiri dari dua molekul, glukosa dan fruktosa dalam jumlah yang kurang lebih sama.
Glukosa dapat dimetabolisme oleh setiap sel di tubuh Anda, sedangkan fruktosa hanya dapat dimetabolisme oleh satu organ hati Anda.
Minuman manis adalah cara termudah dan paling umum untuk mengonsumsi fruktosa dalam jumlah berlebihan.