Miliki Sejuta Manfaat! Inilah Khasiat Sambiloto, Tumbuhan Pahit untuk Memperkuat Daya Tahan Tubuh

- 22 Februari 2021, 06:20 WIB
Ilustrasi minuman herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Ketahui manfaat tanaman sambiloto.*
Ilustrasi minuman herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Ketahui manfaat tanaman sambiloto.* /PIXABAY/congerdesign

PR TASIKMALAYA - Untuk meningkatkan imunitas tubuh di tengah pandemi Covid-19, masyarakat semakin banyak mencari produk-produk herbal, suplemen kesehatan serta fitofarmaka.

Berdasarkan catatan dari Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia atau GP Jamu menyebutkan perputaran nilai produk jamu dan herbal sepanjang 2020 di Indonesia mencapai Rp16-Rp20 triliun.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Indonesia.go.id, GP jamu juga menyebutkan sejumlah produk banyak dicari masyarakat seperti produk herbal yang mengandung jahe merah, temulawak (curcuma), habbatussauda, dan madu.

Baca Juga: Raup Omzet Ratusan Juta dari Obat dan Jamu Ilegal, Polisi: Tersangka Pernah Sekolah Asisten Apoteker

Salah satu ramuan herbal yang saat ini dicari oleh masyarakat adalah Andrographis paniculata atau sambiloto. 

Tumbuhan sambiloto diduga berasal dari kawasan asia tropis dimana penyebarannya berada dari India dan meluas ke selatan sampai ke Siam, semenanjung malaya dan ditemukan di Jawa.

Sambolo dapat tumbuh baik di dataran rendah sampai ketinggian 700 meter dari permukaan laut dengan tinggi pohon bisa mencapai 90 centimeter.

Baca Juga: Hasil Uji Klinis Jamu Anti Virus Corona, Pasien Positif Covid-19 Sembuh dalam Tiga Hari

Tumbuhan Sambiloto dapat tumbuh dengan baik pada curah hujan antara 2.000 - 3.000 mm per tahun dengan suhu udara 25 - 32 derajat celcius dan memerlukan kelembaban yang sedang antara 70-90 persen dan penyinaran yang agak lama.

Sambiloto dikenal dengan berbagai julukan. Bahkan beberapa orang juga menyebut sambiloto adalah makanan pahit dan dikenal dengan “king of bitter”.

Baca Juga: Garam Berlebih Bisa Turunkan Imun Tubuh, Berikut Tips Kurangi Penggunaan Garam Pada Makanan

Sedangkan di beberapa negara, sambiloto telah berkembang menjadi bahan baku obat.

Rasa pahit pada sambiloto dihasilkan dari senyawa yang bernama andrografolid yang merupakan senyawa utama dari tumbuhan sambiloto. 

Selain andrografolid terdapat beberapa senyawa yang terkandung dalam sambitolo.

Baca Juga: Tips Sehat Jaga Imun di Musim Pancaroba, Dwi: Kalau Kita Sehat, Daya Tahan Tubuh Menang

Di antaranya adalah deoksi andrografolid, flavonoid, alkane, keton, aldehid, mineral (kalium, kalsium, natrium), asam kersik, dan dammar.

Senyawa andrografolid pada sambiloto ternyata memberikan berbagai manfaat.

Berdasarkan hasil penelitian, sambiloto menunjukan dapat mengatasi sel kanker dan antitumor, antihepatoprotektif, antiinflamasi, antioksidan, antidiabetes atau menurunkan gula darah, antimalaria, dan antimikroba atau antibakteri, antifungi, dan antiviral.

Baca Juga: 2 Tips Jaga Imun Tubuh dengan Vitamin di Masa Pandemi Covid-19

Selain itu, ekstrak dari sambiloto juga dapat menyembuhkan infeksi di bagian atas saluran pernafasan tanpa komplikasi.

Menurut peneliti tanaman obat dan rempah di Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian (Balitbangtan) bernama Gusmaini, senyawa utama sambiloto yaitu andrografolid terdapat dalam bagian atas jaringan tanaman yaitu daun, batang, bunga, dan kandungan tertingginya ada di daun.

Guna mendapatkan khasiat yang terbaik, Balitbangtan menyarankan untuk mengambil sambiloto yang telah dibudidayakan bukan yang tumbuh secara liar. 

Baca Juga: Jaga Imun Tubuh, Ketahui Dua Waktu Terbaik untuk Minum Air Putih

Pasalnya, Sambiloto ini merupakan tumbuhan yang cukup cepat berkembang dimana dari masa tanam sampai panen membutuhkan waktu sekitar 2,5 sampai 4 bulan tergantung pada iklim tempat dibudidayakannya.

Untuk memperbanyak tumbuhan sambitolo dapat dilakukan melalui biji atau setek.

Tumbuhan sambiloto akan cepat berbunga pada musim kemarau sehingga harus segera dipanen.

Baca Juga: Miliki 5 Manfaat, Keju Ternyata Bisa Turunkan Darah Tinggi sampai Perkuat Sistem Imun

Apabila tumbuh pada musim hujan, maka perkembangan sambiloto akan lebih banyak tumbuh daun dari pada bunga.  

Untuk melakukan budidaya sambiloto dapat dilakukan pada lahan yang sempit atau di pekarangan rumah termasuk di dalam pot. 

Apabila dilihat dari khasiatnya tumbuhan sambitolo ini dapat mengatasi beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus.

Baca Juga: Tangkis Corona, Wapres Maruf Amin Soroti Iman, Imun, Aman dan Amin Jadi 4 Poin Penting

Selain itu, dapat mengatur serta memacu daya tahan tubuh dan tidak menutup kemungkinan sambitolo dapat mencegah penularan Virus Covid-19.

Namun, Balitbangtan menyebutkan harus adanya penelitian lebih lanjut mengenai sambiloto.

Bambang Brodjonegoro Selaku Menristek/Kepala BRIN menyampaikan kepada Komisi IX DPR agar Indonesia dapat mengikuti jejak Thailand dimana sambiloto telah ditetapkan sebagai suplemen herbal yang cocok digunakan dalam pengobatan Corona.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Imboost Rusak Sistem Imun dan Perparah Gejala Covid-19, Simak Faktanya

Sebelumnya, pemanfaatan suplemen herbal telah dilakukan kepada pasien yang dirawat di Wisma Atlet pada Agustus 2020 bekerjasama dengan LIPI dimana mengkombinasikan suplemen imunomodulator herbal yang berasal dari sambiloto, jahe merah, meniran, dan cordyceps.

Percobaan yang telah dilakukan telah mendapatkan izin dari BPOM namun untuk mendapatkan izin edar harus melalui beberapa tahapan lagi untuk penggunaannya saat ini belum spesifik Covid-19.

Menristek berharap surat izin edar segera dikeluarkan oleh BPOM sehingga dapat membantu pencegahan dan pengobatan sampai program vaksinasi Covid-19 telah selesai.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x