2. Menurunkan risiko diabetes
Studi yang dikaitkan dengan kandungan antioksidan dan serat makanan menunjukkan hasil adanya efek anti-diabetes pada buah ini. Sementara itu studi yang diterbitkan di PLOS ONE menyatakan jika buah ini dapat meningkatkan kadar gula dara pada penderita pra-diabetes.
Serta studi lainnya yang mengatakan jika kerusakan oksidatif dan kekakuan orta dapat dikenadlikan dengan buah yang satu ini.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Senyawa betaxantins dan flavonoid membantu meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Studi yang dilakukan pada tahun 2014 menyebutkan jika senyawa betaxanthins dapat mencegah kolesterol jahat (LDL) teroksidasi atau rusak yang dapat mengakibatkan penyakit jantung.
Baca Juga: Gunung Ili Lewitolok Meletus, PVBMG Belum Bisa Pastikan Letusan yang Lebih Besar
4. Menjaga berat badan
Studi pada 2016 dalam Journal of Gastroenterology and Hepatology pad tikus mengatakan jika tikus yang diberi kemak dan menerima ekstrak buah naga cenderung memiliki kenaikan berat badan yang rendah, pengurangan lemak di hati, dan resistensi insulin.
5. Mengelola kanker