PR TASIKMALAYA – Meletusnya Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata sejak 27 November 2020 hingga Jumat 4 Desember 2020 tidak ada kaitannya dengan gunung api lain.
Demikian pernyataan Kepala Sub Divisi Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur ESDM Devy Kamil Syahbana pada Jumat.
"Erupsi Gunung Api Ili Lewotolok yang terjadi akhir-akhir ini di Lembata tak ada kaitannya dengan peningkatan merapi di beerapa gunung lainnya di Indonesia. Setiap gunung mempunyai dapur magma masing-masing," jelas Dia.
Baca Juga: Mahfud Sebut Benny Buat Negara Ilusi, Fadli Zon: Jangan Anggap Enteng, RI Terbentuk dari Imajinasi
Sebelumnya, dalam beberapa hari terakhir ini terjadi letusan gunung merapi di Indonesia yakni Ili Lewotolok, Semeru, dan beberapa gunung berapi lainnya.
Ia mengatakan pihaknya selama ini terus melakukan evaluasi dari 27 November hingga 29 November yang sempat mengalami peningkatan akktivitas dan sampai saat ini masih terjadi akivitas letusan.
"Nah kami masih terus evaluasi, supaya kalau misalnya ada peningkatan lebih berbahaya kami akan tingkatkan statusanya. Untuk saat ini statusnya masih Siaga," terangnya.
Baca Juga: KPU Karawang Salurkan Logistik Pilkada 2020, Surat Suara hingga Kelengkapan Prokes
Namun, lanjutnya, letusan yang lebih besar belum bisa dipastikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVBMG).