Dipercaya Turunkan Tekanan Darah, Berikut Penjelasan Manfaat Buah-Buahan bagi Pengidap Hipertensi

24 Oktober 2020, 07:00 WIB
Ilustrasi buah-buahan. /PIXABAY/Riocold

 

PR TASIKMALAYA - Salah satu anjuran para pakar kesehatan untuk menurunkan risiko berbagai penyakit termasuk tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah mengatur pola makan tinggi serat dan rendah lemak serta rendah gula.

Selain itu, Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Scientific Reports, seperti dikutip Pikiran.Rakyat-Tasikmalaya.com dalam ANTARA dari Medical Daily, Jumat, 23 Oktober 2020, diketahui bahwa jika menambahkan konsumsi flavanol yang biasanya ditemukan dalam buah beri, apel, kacang-kacangan, teh, cokelat, dan makanan lainnya, hal tersebut mungkin bisa membantu menurunkan tekanan darah.

Untuk sampai pada temuan ini, para peneliti di University of Reading mempelajari diet lebih dari 25.000 orang di Norfolk, Inggris.

Baca Juga: Ditentang Dokter dan Sebabkan Korban Jiwa, Program Vaksinasi Flu Korea Selatan Tetap Dilanjutkan

Mereka membandingkan makanan yang dikonsumsi para partisipan dengan pengaruhnya terhadap tekanan darah mereka.

Para peneliti menemukan, ada perbedaan tekanan darah 2-4 mmHg, pada mereka yang asupan flavanolnya terendah dan tertinggi.

Kondisi serupa juga ditemukan pada orang yang menjalani diet Mediterania.

Baca Juga: Kemendagri Temukan Ratusan Triliun Dana Pemda Disimpan di Bank dalam Bentuk Deposito

Satu makalah dalam Sports Medicine mengungkapkan, flavanol kakao membantu mengatur tekanan darah pada partisipan yang mengalami obesitas selama berolahraga.

Para peneliti sepakat flavanol kakao dapat membantu tekanan darah dan stres akibat olahraga.

Ingatlah untuk berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengubah pola makan Anda secara drastis, karena menambah atau mengurangi jenis makanan tertentu dapat mempengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan.

Baca Juga: Ditahan di Rutan KPK, Berikut Penjelasan Dugaan Kasus Suap Wali Kota Tasikmalaya

Buah-buahan termasuk salah satu sumber utama flavanol sehingga menjadi rekomendasi para pakar kesehatan.

Para penderita diabetes tipe 2 mungkin makan buah untuk membantu mengatur tekanan darah.

Di sisi lain, asupan buah yang tinggi tidak mungkin menyebabkan efek samping. Tapi mencampurnya dengan makanan lain bisa menimbulkan masalah.

Baca Juga: Gagal Jangkau Sasaran Ekonomi, Negara Berpendapatan Menengah Semakin Dekat

Rekomendasinya, sekitar 20 porsi buah-buahan per hari atau 200 gram fruktosa sehari tidak menimbulkan efek samping apapun.***

 
Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler