Saran Pakar Sebelum Anak Terjun ke Dunia Maya, Perlu Literasi Digital

25 April 2024, 18:15 WIB
Ilustrasi anak main game online. /Pixabay

PR TASIKMALAYA - Psikolog pendidikan anak dan remaja dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Novi Poespita Candra, mengatakan bahwa anak yang ingin terjun ke dunia maya atau internet harus punya pemahaman tentang literasi digital dan etika berinternet dari orang tua.

Bahkan, usia yang disarankan untuk terjun ke dunia maya adalah 13 tahun keatas dengan pendampingan orang tua tentunya.

"Sebisa mungkin memberikan HP atau membolehkan punya akun media sosial setelah usia 13 tahun dengan mempersiapkan dulu secara emosi sosial, dan kognitif dengan literasi digital dan etika," kata Novi pada 25 April 2024.

Dia menetapkan bahwa usia diatas 13 tahun boleh terjun ke dunia maya asalkan orang tua memberikan literasi digital, etik, dan dampak positif maupun negatif dari dunia digital serta media sosial.

Baca Juga: Benarkah Tidur yang Cukup Bisa Perpanjang Umur? Ini Kata Peneliti

Ia mengharapkan usia itu bisa membuat keputusan yang lebih bijaksana, siap secara mental dan membentuk karakter baik dalam berinternet.

Dilansir dari ANTARA, dia mengatakan bahwa orang tua juga bisa memberikan aturan ke anak soal terjun ke dunia maya. Salah satunya adalah aturan satu hati tanpa gawai.

Ia menjelaskan bahwa aturan itu bertujuan untuk menyeimbangkan anak dalam berinteraksi di dunia maya dan kehidupan nyata.

"Berlakukan screen time maksimal 3 jam untuk seluruh anggota keluarga, berlakukan 'no gadget' saat waktu bersama keluarga seperti makan malam, dan lakukan banyak kegiatan bersama yang memberikan pengalaman fisik, kognitif, emosi, dan sosial," katanya.

Baca Juga: Ampuh Pikat Lelaki, Ini 7 Trik Psikologi Membuat Pria Jatuh Cinta dan Tergila-gila Denganmu

Bahkan, Novi menyebut orang tua perlu memberikan aplikasi yang bagus dan edukatif untuk anak. Dengan maksud menghindari dari konten negatif yang bisa merusak mental anak.

Terakhir, ia berharap ada regulasi dari pemerintah soal batas usia dalam jual beli gawai serta ada materi pembelajaran soal literasi dalam dunia digital.

"Serius memasukkan digital literasi sebagai isu yang didiskusikan di pendidikan formal dari early childhood (pendidikan usia dini) sampai SMA bahkan Perguruan Tinggi," tambah Novi.***

 

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler