PR TASIKMALAYA – Sebagian orang mungkin merasa aneh dengan mandi es, padahal di balik itu mandi es memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Untuk yang belum terbiasa mungkin akan merasa kaget dengan dinginnya mandi es, namun bagi yang sudah terbiasa mandi es justru memberikan efek yang baik bagi kesehatan tubuh bahkan kesehatan mental.
Banyak perhatian tertuju pada praktik cryotherapy seluruh tubuh atau perendaman dalam air dingin selama puluhan tahun karena potensi manfaatnya. Favorit para selebritas dan atlet, mandi es memicu diskusi seputar pengobatan dan manfaatnya.
Mandi air dingin atau berendam di air es sebentar, setelah berolahraga secara intens, dianggap bermanfaat untuk mengurangi nyeri otot dan nyeri otot. Sesi mandi es yang berlangsung lama ini telah menimbulkan perdebatan di antara para ahli berdasarkan hasil yang diasumsikan.
Beberapa orang mengasosiasikan paparan dingin dengan efek plasebo sementara yang lain menjamin efek sampingnya yang bermanfaat.
Sebelum kita mendalami detail manfaatnya bagi kesehatan mandi es dan terapi air dingin yang didukung oleh para peneliti, dapat dikatakan bahwa berendam di bak es menyegarkan dan mendinginkan tulang kedengarannya!
Mandi es secara teratur dan terapi dingin relatif lebih umum di kalangan atlet, terutama selama situasi kompetitif dengan tugas latihan yang berulang-ulang, untuk mendapatkan pemulihan yang lebih baik.
Dilansir dari PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Pink Villa, berikut adalah 5 manfaat dari mandi air es bagi kesehatan.
Baca Juga: PREVIEW Lengkap dan LINK NONTON My Lovely Liar Episode 12, Simak dan Jangan Lupa Tonton Malam ini
- Mengurangi Peradangan dan Pembengkakan
Berendam di air es menyempitkan pembuluh darah karena penurunan suhu secara drastis. Aliran darah yang menyempit di otot menyebabkan berkurangnya peradangan dan pembengkakan. Peningkatan curah jantung akibat perendaman dalam air dingin sangat bermanfaat dalam mempengaruhi stres fisiologis.
- Merelaksasi Otot yang Sakit
Secara umum diyakini bahwa mandi air dingin dapat membantu menghilangkan rasa sakit setelah berolahraga yang memengaruhi otot dan mengurangi rasa sakit. Penelitian terbatas menunjukkan bahwa penurunan peradangan dan perlambatan sinyal saraf mungkin menjadi penyebab hasil tersebut.
Baca Juga: MAKIN RUMIT! Ini Preview Lengkap dan Predksi My Lovely Liar Episode 12: Pembunuh Eom Ji Terungkap?
Mandi es juga diketahui mengurangi pasca-latihan, menunda timbulnya nyeri otot, dan meredakan nyeri pada nyeri otot. Bentuk cryotherapy lain seperti pengobatan kompres es juga diketahui dapat meredakan nyeri akibat kondisi kronis seperti rheumatoid arthritis, asam urat, dan lain-lain, meskipun mungkin bersifat sementara.
- Menurunkan Suhu Inti Tubuh
Salah satu manfaat paling menonjol dari berendam di air dingin adalah betapa menyegarkannya efek pendinginan yang dirasakan. Setelah berolahraga, ketika suhu tubuh Anda meningkat, ada kemungkinan besar terkena serangan panas atau kelelahan akibat panas.
Disarankan bahwa berendam dalam air dingin selama 10 menit dapat menurunkan suhu inti tubuh Anda secara signifikan pasca sesi olahraga yang intens.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Kekuatan Terdalam Anda Melalui Apa yang Pertama Anda Lihat dalam Gambar
- Meningkatkan Imunitas
Beberapa penelitian sugestif menemukan bahwa perawatan air dingin ditambah dengan latihan pernapasan dan meditasi menunjukkan peningkatan sistem kekebalan tubuh yang sehat di antara subjek.
Terdapat juga bukti infeksi bakteri yang lebih sedikit di antara mereka yang melakukan perendaman dalam air dingin dibandingkan mereka yang tidak. Oleh karena itu, mandi air dingin dapat meningkatkan respon imun.
- Kesehatan Mental yang Lebih Baik
Mekanisme cryotherapy diyakini bermanfaat bagi kesejahteraan kesehatan mental. Sebuah penelitian menemukan bahwa mandi es empat kali seminggu selama 20 menit terbukti bermanfaat bagi penderita asam urat.
Baca Juga: Dari Luhut hingga Choi Siwon, Berikut Deretan Pembicara ASEAN Business and Investment Summit 2023!
Mereka juga mengalami peningkatan mobilitas pada persendian dan sikap santai secara keseluruhan. Paparan suhu dingin inilah yang menimbulkan respon stres pada tubuh, yang pada akhirnya berujung pada aktivasi sistem saraf.***