Aman Pakai HP, Gunakan Metode Ini untuk Cegah Gangguan Penglihatan dan Pendengaran

5 Maret 2023, 07:27 WIB
Ilustrasi penggunaan HP yang aman dengan dua metode dari Kemenkes. /Pexels/Kampus Production

PR TASIKMALAYA - Berapa lama Anda menggunakan gawai atau handphone (HP) dalam sehari? Jika Anda termasuk orang yang tidak bisa lepas dari HP, Anda dapat menerapkan metode yang disarankan Kemenkes untuk mencegah gangguan penglihatan dan pendengaran akibat ponsel.

Di era digital ini, HP itu sendiri telah menjadi barang yang penting bagi banyak orang. Meski begitu, penggunaan HP yang tidak tepat, dapat berbahaya bagi kesehatan.

Menatap layar terlalu lama dapat membuat mata lelah, dan paparan sinar biru dari HP pun dapat membahayakan kesehatan mata.

Selain itu, penggunaan earphone, earbuds, atau headphone yang tidak terkontrol juga dapat berbahaya bagi telinga. Sebab audio yang terlalu bising dan didengarkan dalam waktu lama dapat menyebabkan gangguan pendengaran.

Baca Juga: Jadwal Tayang The Last of Us Episode 8: Saksikan Ellie yang akan Berjuang Sendiri Dijeratan para Penyintas

WHO memprediksi pada tahun 2050, sekitar 2,5 miliar orang akan mengalami gangguan pendengaran akibat penggunaan HP dan efek audio di dalamnya. Oleh karena itu, upaya pencegahan diperlukan.

Untuk mencegah gangguan penglihatan dan penglihatan akibat HP, Kemenkes mengampanyekan 2 metode. Berikut 2 metode penggunaan HP seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Direktorat P2PTM Kemenkes.

  1. Metode 20-20-20

Terlalu lama menatap layar gawai dapat berpengaruh terhadap kesehatan mata. Oleh karena itu, Kemenkes menganjurkan masyarakat untuk menggunakan metode 20-20-20.

Baca Juga: Tes IQ: Mirip Banget! Yakin deh 88 Persen Orang Terkecoh dengan Gambar Ini, tapi Percaya si Jenius Gak Bakal

Maksud metode ini yaitu setiap menatap layar selama 20 menit, alihkan pandangan ke jarak sejauh 20 langkah atau sekitar 6 meter, dalam waktu 20 detik.

Dengan metode tersebut, kita dapat membantu mengistirahatkan mata agar tidak kelelahan.

Selain itu, Kemenkes pun menganjurkan agar menghindari aktivitas mata melihat dekat secara terus menerus.

Kemenkes juga menganjurkan untuk tidak mengucek mata atau memegang mata. Hal itu dilakukan untuk menghindari infeksi akibat tangan yang kotor.

Baca Juga: Kejutkan ARMY! Jin BTS Tiba-tiba Bagikan Foto Bersama J-Hope dan Jimin

  1. Metode 60-60

Jika metode 20-20-20 digunakan untuk mencegah gangguan penglihatan, maka ada metode 60-60 untuk mencegah gangguan pendengaran.

Ketika mendengarkan audio melalui earphone, earbuds, atau headphone, hendaknya kita menerapkan metode ini. Metode ini menganjurkan kita mendengarkan audio dengan volume suara maksimal 60% dan mengistirahatkan telinga setiap 60 menit.

Selain itu, Kemenkes juga menganjurkan agar tidak mengorek telinga dengan benda apapun serta menghindari paparan bising dengan waktu lama.

Baca Juga: Taxi Driver 2 Episode 6 Tidak Tayang di VIU Malam Ini, Cek Jadwal Tayang Terbarunya, Spoiler Juga Ada!

Meski toleransi kebisingan dapat berbeda-beda, mendengarkan audio terlalu bising dalam waktu lama dapat berbahaya bagi kesehatan telinga.

Melalui situsnya, WHO mencontohkan, jika seseorang mendengarkan rata-rata audio 80 dB (desibel), maka batas waktu mendengarkannya dengan aman yaitu 40 jam per minggu.

Demikian metode pencegahan gangguan penglihatan dan pendengaran yang direkomendasikan Kemenkes. Kemenkes juga mengimbau masyarakat untuk melakukan skrining atau pengecekan kesehatan mata dan telinga.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: YouTube Direktorat P2PTM Kemenkes

Tags

Terkini

Terpopuler