Kenali! 6 Bahaya Gas Air Mata dalam Tragedi Kanjuruhan, Bisa Sebabkan Gagal Napas?

3 Oktober 2022, 18:13 WIB
Ilustrasi - Simaklah berikut ini beberapa bahaya yang dihasilkan oleh gas air mata. /Antara Foto/ Ari Bowo Sucipto/ Antara Foto/ Ari Bowo Sucipto

PR TASIKMALAYA - Tragedi yang menyebabkan hilangnya ratusan jiwa di Kanjuruhan tengah menjadi perhatian masyarakat Indonesia, bahkan dunia.

Laga pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya yang digelar di stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022 berakhir ricuh dan menewaskan banyak orang.

Lantaran, korban yang tewas di stadion Kanjuruhan, Malang salah satunya diduga disebabkan oleh gas air mata yang ditembakkan oleh aparat sehingga membuat para suporter panik dan sesak.

Lalu, mengapa gas air mata berbahaya? Apa saja kandungan yang ada dalamnya? Simak penjelasan berikut ini.

Baca Juga: Kembali Bernyanyi! Bae Suzy Akan Merilis Single Digital Bertajuk 'Cape'!

Sebagaimana yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @tutorteknik, gas air mata sering kali digunakan untuk mengontrol kerusuhan dan pelatihan militer.

Bentuk gas air mata adalah silinder, mirip dengan pipa berukuran pendek.

Gas air mata berupa gas yang disebut CS, memiki rumus kimia 2 Clorobenzalden Malononitril merupakan salah satu senjata kimia untuk mengontrol kerusuhan, hewan berbahaya, atau penjahat berbahaya.

Secara umum, kandungan utamanya adalah CN (chloroacetophenone) atau CS  (chlorobenzylidenemalononitrile), ini membutuhkan proses kimia rumit.

Baca Juga: Mengejutkan! Inilah Alasan Radot Valentino Mundur sebagai Komentator BRI Liga 1, Buntut Tragedi Kanjuruhan

Namun, ada yang memakai bahan Oleoresin Capsicum (OC) yang ada di paprika merah dan hijau.

Selanjutnya, yang sering dipakai sekarang adalah chloroacetophenone (CN), o-chloro benzylidene malononitrile (CS), serta oleoresin capsicum (OC).

Adapun mengenai penjelasan dan dampak dari masing-masing kandungan, di antaranya:

Pertama, Chloroacetophenone (CN) adalah kandungan yang berbentuk serbuk atau bubuk.

Baca Juga: BTS Diduga Tengah Jalani Masa-masa Akhir Kejayaan, Ini Hal yang Harus Diketahui Penggemar

Efeknya yaitu konjungtiva bengkak, lapisan kornea yang iritasi, gangguan penglihatan dan lapisan kornea menjadi keruh.

Lalu yang kedua, O-chlorobenzylidene malononitrile (CS) senyawa yang berbentuk serbuk atau bubuk yang lebih aman dari CN.

Senyawa ini mudah menguap, lalu CN mengakibatkan kekeruhan kornea dan CS mengakibatkan radang konjungtiva sementara.

Ketiga, Oleoresin capsicum (OC) dikenal dengan semprotan merica.

Baca Juga: Operasi Zebra 2022 Dimulai Hari Ini, Lengkapi Perlengkapan Berkendara Anda

Zat ini benar-benar mengiritasi dan kurang aman bagi mata.

Dapat merusak jaringan di mata, mata kurang sensitif, mata bengkak, dan terbentuk pembuluh darah baru di lapisan kornea yang harusnya jernih.

Kemudian, jika gas air mata terhirup dengan jumlah yang banyak dapat menimbulkan enam efek yang fatal, meliputi:

1. Timbul rasa terbakar dan gatal di tenggorokan.

Baca Juga: Tes Fokus: Ada Angka 59 yang Terselip di Antara Kumpulan Angka 56, di Mana?

2. Kesulitan bernapas.

3. Batuk.

4. Dada merasa sesak.

5. Mual dan muntah.

6. Menyebabkan gagal napas.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Tags

Terkini

Terpopuler