PR TASIKMALAYA - Usai kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang membuat polisi melakukan beberapa evaluasi.
Setelah usai laga Arema menjamu Persebaya di Stadion Kanjuruhan, polisi menggunakan gas air mata guna mengurai massa yang masuk ke lapangan.
Atas penggunaan gas air mata tersebut, Polri saat ini sedang melakukan evaluasi yang benar-benar serius.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan bahwa evaluasi sedang dilakukan oleh pihaknya.
"Dievaluasi dulu, jadi kita tidak buru-buru menyimpulkan," ujarnya seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Dedi memastikan bahwa hasil dari evaluasi tersebut akan disampaikan kepada publik.
Evaluasi tersebut dilakukan secara komprehensif dan menyeluruh tanpa ada yang kurang atau lebih.
"Itu harus dievaluasi secara menyeluruh dan komprehensif dan nanti hasil daripada evaluasi menyeluruh sesuai dari perintah Bapak Presiden nanti disampaikan," ungkapnya.