PR TASIKMALAYA - Jika Anda salah satu dari jutaan Muslim dunia yang menjalankan Ramadhan tahun ini, kemungkinan Anda berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam setiap hari.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Health Cornell, puasa Ramadhan adalah bagian penting dari banyak tradisi keagamaan umat muslim.
Namun, jika Anda memiliki kondisi kesehatan termasuk kehamilan, menyusui, atau diabetes atau penyakit lain, sebaiknya berkonsultasilah, apakah Anda masih perlu berpuasa atau dapat berpuasa tanpa membahayakan diri Anda.
Puasa selama bulan Ramadhan adalah latihan mental seperti halnya latihan fisik.
Meskipun kita mungkin berbeda dalam mempersiapkan pikiran dan tubuh kita, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda untuk menyesuaikan diri dengan puasa sehari-hari:
Baca Juga: Tes Psikologi: Apakah Kamu Bisa Temukan Gambar Orang dari Anjing Ini? Buktikan IQ-mu Tinggi
1. Tetap terhidrasi
Cobalah meminum air beberapa kali sepanjang malam, bahkan jika Anda tidak merasa terlalu haus.
Haus adalah sinyal bahwa tubuh Anda sudah mengalami dehidrasi.
Pilih cairan yang tidak mengandung kafein, karena minuman berkafein dapat menyebabkan dehidrasi.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Bagaimana Cara Kamu Memegang Gelas? Tunjukkan Sifat Dirimu yang Menonjol
Ingat, berbuka puasa dengan minum air terlebih dahulu membuat Anda mendapatkan sumber hidrasi terbaik ke dalam tubuh Anda sebelum terganggu dengan makanan.
Tapi, berhati-hatilah dan jangan berlebihan dengan minum terlalu banyak air sekaligus. Mencoba minum beberapa air secara sekaligus dapat mengencerkan elektrolit tubuh Anda, menyebabkan kondisi yang berpotensi fatal yang disebut keracunan air.
2. Variasikan makanan Anda
Makanlah berbagai makanan di malam hari.
Baca Juga: Tes Intuisi: Pilih Satu Kartu dan Cari Tahu Takdir Kamu Saat Ini Juga!
Sekarang, lebih dari sebelumnya, tubuh Anda membutuhkan nutrisi yang baik untuk mengimbangi stres puasa.
Biji-bijian utuh, sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, lemak sehat, semua itu penting untuk memberi tubuh Anda semua nutrisi yang dibutuhkan.
3. Ukuran porsi itu penting
Tubuh membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk menyadari bahwa ia sudah cukup makan.
Jadi jangan berlebihan dengan makanan saat berbuka puasa. Makan secara bertahap akan mengurangi stres pada tubuh Anda dan memberi Anda lebih banyak energi daripada makan dalam jumlah besar sekaligus.
4. Terus bergerak
Meskipun puasa dapat melelahkan secara fisik, cobalah untuk tidak sepenuhnya berdiam diri.
Jika Anda biasanya berolahraga di pagi hari, Anda bisa beralih olahraga ke malam hari setelah berbuka puasa.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik ‘The Sound of Magic’, Drakor Comeback Ji Chang Wook dan Hwang In Yeop!
Olahraga berat bukanlah ide yang baik jika dilakukan di siang hari karena Anda dapat dengan cepat mengalami dehidrasi.
Cobalah jalan-jalan pendek atau jogging dan beberapa peregangan bisa sangat membantu menjaga energi Anda sepanjang hari.
5. Makan Sahur terbaik
Bersama-sama, komponen makanan seimbang membantu gula darah Anda tetap stabil, yang memberi Anda energi yang baik.
Baca Juga: Tes Psikologi: Hanya Orang Jeli yang Bisa Menemukan 6 Wajah Tersembunyi, Apakah Anda Salah Satunya?
Beberapa elemen yang harus disertakan dalam sahur Anda adalah biji-bijian utuh, yang bisa Anda dapatkan pada sereal gandum, roti gandum, beras merah, dan oatmeal.
Buah dan sayuran segar, Protein yang bisa didapatkan pada susu, yogurt, telur, kacang-kacangan.
Lemak sehat terdapat pada kacang-kacangan dan zaitun dan coba kombinasikan makanan di atas dengan minum air putih saat sahur.
Contoh hidangan yang bisa Anda makan saat sahur adalah Oatmeal yang dibuat dengan susu rendah lemak dan diberi topping buah dan kacang atau membuat sandwich selai kacang dengan roti gandum utuh dan segelas susu rendah lemak.***